jpnn.com, SEMARANG - Anggota Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kiai Fadlolan Musyaffa mendoakan Mahfud MD diusung partai politik menjadi calon pemimpin pada Pemilu 2024.
Harapan itu disampaikan Kiai Fadlolan Musyaffa pada Halaqah Ulama bertema "Peran Ulama dalam Mengawal Pelaksanaan Hukum di NKRI" di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Mijen, Semarang, Sabtu (10/10).
BACA JUGA: Jenguk Korban Bom Bunuh Diri, Mahfud MD: Jaringan Teroris Masih Ada, Harus Dipantau
Kiai Fadlolan pun mengaku sangat mengenal Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI tersebut sejak lama.
"Semoga ada yang lebih tepat lagi, entah cawapres atau capres mungkin lebih tepat ke depan, insyaallah," ucapnya dalam seperti dikutip dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dituding Curi Start Kampanye, Ahmad Ali Bereaksi
Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan mengaku mengenal sosok Mahfud sejak sama-sama membesarkan PKB pada era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Saya dulu Ketua Dewan Syuro PKB, beliau juga. Sekarang saya di Majelis Syariah DPP PPP," lanjut alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir itu.
BACA JUGA: Anies Merespons Tudingan Curi Start Kampanye, Begini Kalimatnya
Menurut Kiai Fadlolan, Mahfud ketika masih muda memang ahli dalam semua bidang, bahkan tokoh asal Madura itu sudah beberapa kali menjadi menteri.
Oleh karena itu, dia mendoakan ke depan Mahfud tidak lagi menjadi menteri, tetapi menjadi pemimpin negeri ini sebagai capres atau cawapres.
Sementara itu, Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah Kiai Haji Ubaidullah Shodaqoh menyebut Mahfud MD adalah sosok yang memiliki pendirian kukuh.
Dia pun mengharapkan Mahfud sebagai kader NU terus melakukan perubahan yang lebih baik, meneruskan pembangunan dan visi-misi negara.
"Pak Mahfud ini MA, Madura Asli, asli Madura-nya tidak bisa ditawar. Punya pendirian kukuh, kuat. Nah, beliau tunjukkan terus sampai saat ini menjadi Menko," tuturnya.
Kiai Ubaidullah berharap Mahfud ke depan bisa terus melanjutkan perubahan negeri ini menjadi lebih baik lagi.
"Bisa meneruskan pembangunan dan meneruskan visi-misi negara yang kita cintai ini, untuk menjadi lebih baik. Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur," ujarnya.
Menko Polhukam Mahfud MD hadir di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang memenuhi undangan para kiai untuk memberi materi dalam Halaqah Ulama yang diikuti para kiai sepuh Jawa Tengah.
Mahfud membeberkan persoalan hukum di negeri ini dan peran penting yang diharapkan dari para ulama. Tak lupa, dia menjelaskan alasan utama pemerintah kini melahirkan KUHP yang baru. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam