jpnn.com, BANDUNG - Ratusan santri dan santriwati dari Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, menyambut kedatangan Kiai Ma'ruf Amin, Minggu (20/1) pagi.
Kedatangan sosok yang karib disapa Abah Ma'ruf itu bersama istri, Wury Estu Handayani, disambut hangat. Para santri dan santriwati Ponpres Riyadlul Huda menyanyikan selawat Thola’al Badru menyambut kedatangan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 itu.
BACA JUGA: Kiai Maruf Ajak Masyarakat Perkuat Ekonomi Keumatan
Ratusan santri dan santriwati yang mengenakan pakaian putih berjejer rapi berdiri menyambut kedatangan Abah.
Setelah itu, Abah Ma’ruf masuk ke ruangan untuk bersilaturahmi dengan sejumlah ulama. Antara lain, Ketua MUI Kabupaten Bandung Barat KH Muhammad Ridwan, Rais PCNU Kabupaten Bandung Barat AA Maulana, dan lainnya. Hadir pula Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily.
BACA JUGA: Kiat Kiai Maruf Jaga Kesehatan, Hindari Makanan Berkolesterol Â
KH Ridwan merasa terhormat bisa menyambut kedatangan Abah di Kabupaten Bandung Barat. Dia merasa sangat bangga dengan kehadiran Abah di kabupaten yang berusia muda tersebut.
"Saya mendapatkan kehormatan untuk mengucapakan selamat datang di Kabupaten Bandung Barat ini. Kabupaten ini masih cukup muda, pemekaran dari Kabupaten Bandung," kata Ridwan.
BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Akan Terus Pakai Sarung
Dia berharap Kiai Ma'ruf bisa memajukan Kabupaten Bandung Barat jika nanti terpilih menjadi calon wakil presiden.
Dalam sambutannya, Abah mengatakan bahwa pilpres kali ini bukan soal memilih presiden dan wakil presiden saja. Namun, ujar Abah, pemilu juga untuk menjaga ideologi bangsa.
"Pilpres ini bukan hanya memilih, tapi punya beban yang berat dan starategis bahkan menyangkut dengan ideologi," kata Abah. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KH Hayyie Naim: Jangan Sebar Hoaks ke Maruf Amin, Nanti Kualat
Redaktur & Reporter : Boy