jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin angkat suara soal munculnya Gerakan Subuh Putih. Dia khawatir gerakan itu justru bertujuan membuat masyarakat takut ke TPS.
Kiai Ma'ruf justru mendorong pemilih untuk menggunakan hak suaranya menentukan arah bangsa ke depan.
BACA JUGA: Fatwa MUI Golput Haram, Ini Respons KH Maruf Amin
"Jangan sampai karena ada isu Subuh Putih, kelompok-kelompok yang mempengaruhi, supaya kalau tidak bisa ditarik, supaya orang tidak pergi ke TPS, itu jangan sampai orang terprovokasi," kata Kiai Ma'ruf di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (26/3).
BACA JUGA: Ma'ruf Amin Minta Doa Santri dan Kiai di Pondok Pesantren An-Nawawi
BACA JUGA: Survei JSI: Elektabilitas Partai Perindo 4,7 Persen per Maret 2019
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini melanjutkan, pemilih tidak boleh merasa terintimidasi saat mencoblos. Dia mendorong aparat yang berwajib memberikan kenyamanan kepada segenap masyarakat untuk melakukan hak konstitusinya.
"Sebaiknya supaya tetap memilih pemimpin yang terbaik," ujar Kiai Ma'ruf.
BACA JUGA: Ormas Punya Posisi Kunci untuk Sukseskan Pemilu
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini meminta aparat berwajib memberikan keamanan kepada warga dari TPS sampai kembali ke rumah masing-masing.
"Jangan sampai ada yang mengacau. Jadi semacam penjaga keamanan. Mengamankan jangan sampai ada yang mengacau di TPS-TPS. Antisipasi saja," tegas Kiai Ma'ruf. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ustaz HNW: Jangan Anggap Hasil Survei Pasti Benar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga