Kiai Ma'ruf Diadang di Pamekasan saat Ziarah ke Makam Mbah Buyutnya

Senin, 01 April 2019 – 21:42 WIB
Rombongan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menziarahi mbah buyutnya, Kiai Suhro di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menemui cobaan. Foto: istimewa

jpnn.com, MADURA - Upaya Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menziarahi mbah buyutnya, Kiai Suhro di Desa Jembringin, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menemui cobaan.

Pasalnya, Kiai Ma'ruf dan rombongan diadang oleh sekelompok massa pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Prabowo: Kapan Lagi Putra Purwokerto Masuk Istana?

Senin (1/4) sekitar pukul 17.30, iring-iringan mobil Kiai Ma'ruf terhambat. Kanan kiri bahu jalan terlihat pendukung 02 meneriakkan Prabowo - Sandi. Bahkan, dari belakang rangkaian ada rombongan pemotor yang juga meramaikan suasana.

"Prabowo! Prabowo! Prabowo! Prabowo!" teriak mereka yang mengenakan kaos berwajah Prabowo - Sandi ke arah rombongan Kiai Ma'ruf seraya menunjukan dua jari.

BACA JUGA: Maruf Amin: Pilih yang Pakaiannya Putih, yang Ada Ulamanya

Pengawal Kiai Ma'ruf yang berada di rombongan keluar untuk memastikan keamanan calon wakil presiden itu. Di samping itu, polisi juga sudah bersiaga di lokasi pengadangan. Namun, polisi kalah jumlah sehingga kewalahan mengawal rangkaian.

Beberapa di antara mereka, menaiki kendaraan roda dua, menggeber motornya. Teriakan pendukung oposisi itu pun makin menjadi-jadi.

BACA JUGA: Kampanye Akbar di Madura, Maruf Amin Minta Rakyat Tidak Pilih Orang Lain

Rangkaian kendaraan Kiai Ma'ruf pun berjalan dengan kecepatan rendah. Sepanjang jalan, sekitar 1 km sampai 2 km, masyarakat tampak di depan rumahnya meneriakkan dukungan kepada 02.

Awak media tak diizinkan keluar kendaraan untuk melihat kondisi langsung di luar. Mobil media sendiri berada sekitar enam kendaraan di belakang mobil yang ditumpangi Kiai Ma'ruf.

Salah seorang Tim Kampanye Kiai Ma'ruf Amin menyebut bahwa ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu tetap turun dari mobilnya untuk berziarah. Selain berziarah, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu juga menyempatkan diri untuk salat Magrib di rumah Kiai Lukman sesepuh Jembringin.

Setelah sekitar 20 menit menunggu, rangkaian akhirnya melanjutkan perjalanan. (tan/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu dan Pilpres 2019 Kian Asyik dengan Aplikasi Ayonyoblos.id


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler