Kiai Ma'ruf: Kalau Punya Anak Tiga, Kirim Satu ke Pesantren

Sabtu, 05 Januari 2019 – 23:30 WIB
Cawapres Kiai Ma'ruf Amin bersama pimpinan Ponpes Raudhah Al Hikam saat Haul Haul Tuan Syeikh Abdul Qodir Jaelani di Pondok Pesantren Raudhah Al-Hikam, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1), malam. Foto: TKN

jpnn.com, CIBINONG - Calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin menuturkan, santri Pondok Pesantren Raudah Al Hikam, beserta umat Muslim, patut bersyukur karena masih memiliki banyak ulama. Menurut Kiai Ma'ruf, ulama bisa membimbing umat ke jalan Allah.

"Kita beruntung masih punya para ulama yang dapat membimbing, menuntun umat ke jalan Allah SWT. Insyallah kita selamat dunia dan akhirat," kata Kiai Ma'ruf dalam sambutannya di acara Haul Tuan Syeikh Abdul Qodir Jaelani di Pondok Pesantren Raudhah Al-Hikam, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1), malam.

BACA JUGA: Mengawali 2019, Kiai Maruf Menyambangi Ponpes di Bogor

Kiai Ma'ruf menjelaskan bahwa ulama adalah penerus nabi atau Rasullullah SAW. Para ulama mengajak umat ke jalan Allah SWT. "Kalau ulama wafat, rumahnya ditinggal, hartanya ditinggal, istrinya ditinggal, tapi ilmunya dibawa," katanya.

Karena itu, ujar Kiai Ma'ruf, pada ulama membuat pesantren-pesantren yang salah satu tujuannya untuk menyiapkan pengganti-penggantinya. "Supaya masyarakat dan negara tidak kehilangan ulama, dalam rangka menyiapkan orang-orang yang paham agama untuk mengajak orang ke jalan Allah," katanya.

BACA JUGA: Kiai Maruf Sudah Didatangi Tim Materi Debat Pilpres

Karena itu, ujar dia, di mana-mana dibangun pondok pesantren supaya ada regenerasi dan pelanjut ulama. Kiai Ma'ruf mengingatkan masyarakat jangan sampai tidak mengirim anaknya ke pesantren.

"Kalau punya anak tiga, satunya dikirim ke pesantren. Boleh yang lain jadi insinyur, dokter, ahli, tapi satu dikirim ke pesantren supaya ada regenerasi ulama," katanya. Dia berharap mudah-mudahan dengan berkah para aulia para ulama perubahan bisa dirasakan.

BACA JUGA: Pjs Rais Aam PBNU Temui Maruf Amin, Bahas Pemenangan

"Bangsa Indonesia patut bersyukur, dulu Indonesia bukan mayoritas Islam. Berkat ulama dan aulia, diubah menjadi mayoritas Muslim," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Ma'ruf diterima dengan baik oleh pimpinan KH Zein Zarnuji beserta pengurus dan santri ponpes tersebut.

"Malam ini saya merasa berbahagia mudah-mudahan ikut memeroleh berkahnya majelis malam ini," kata Ma'ruf Amin. Acara itu dihadiri ribuan masyarakat beserta santri. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Maruf Belum Mau Fokus ke Debat Kandidat


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler