jpnn.com, JAWA TIMUR - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin merasa plong setelah melewati debat kandidat melawan Sandiaga Uno, Minggu (18/1) kemarin.
Kiai Ma'ruf mengatakan, dirinya sudah menyampaikan semua gagasannya secara terbuka tentang isu ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan serta sosial dan budaya kepada masyarakat
BACA JUGA: Ini Penjelasan BPN soal Penghapusan Ujian Nasional
"Ya, lega lah. Kan sebelumnya debat kayaknya punya beban. Bagaimana kalau debat itu, saya bisa sampaikan visi misi dengan baik. Saya merasa habis debat, saya plong. Artinya merasa telah sampaikan semua hal yang saya ketahui untuk Undonesia maju," kata Kiai Ma'ruf di sela-sela kunjungannya ke Jawa Timur, Senin (18/3).
Sejumlah pihak banyak yang terkejut atas penampilan KH Ma'ruf yang di luar eksperasi. Abah -sapaan KH Ma'ruf- mengaku bersyukur apabila respons masyarakat positif.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Terima Kasih, Pak Kiai! Biarkan Masyarakat yang Menilai
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul ini menganggap hasil debat itu adalah hasil dari membaca, mendengar dan berdiskusi dengan masyarakat.
"Ternyata mempunyai efek bagus ketika saya bisa menguasai, menyampaikan berbagai persoalan bangsa terutama menyangkut pendidikan, sosbud, tenaga kerja. Kalau itu diapresiasi masyarakat, saya merasa bersyukur dan senang," kata abah.
BACA JUGA: Dari Debat Cawapres, Sudah Jelas Kubu Mana yang Peduli Honorer K2
Abah juga menggunakan istilah menarik seperti ten years challenge dan infrastruktur langit. Menurut abah, istilah itu muncul tanpa sadar.
"Mungkin itu jiwa saya memberikan penguatan pematangan terhadap masalah yang dihadapi bangsa. Kemudian muncul dari istilah-istilah saat berkomunikasi dengan masyarakat banyak dan menarik sehingga bisa dicerna," kata KH Ma'ruf.
Abah juga menyelipkan ayat alquran untuk memperkuat pandangannya, kemarin. Ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini menyebut, ayat-ayat itu keluar secara spontan tanpa direncanakan sebelumnya.
"Ketika itu ada korelasinya, itu munculnya saja," kata dia
Saat disinggung apakah tidak lelah menjalani debat selama dua jam, abah mengaku tidak capai. Baginya, menyampaikan ilmu dan pandangannya kepada masyarakat adalah untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
"Saya tidak merasa capai karena saya ingin sampaikan sesuatu kepada rakyat, umat dan bangsa," pungkas abah. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Kiai Maâruf Amin soal Dapodik Bikin Honorer K2 Kecewa
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga