Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019

Kiai Ma’ruf: Pemuda Harus Terdepan Menjaga Keutuhan NKRI

Selasa, 29 Oktober 2019 – 10:17 WIB
Menpora Zainudin Amali pada Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 tahun 2019 sekaligus ajang Malam Anugerah Kepemudaan 2019 di Jakarta Concert Hall, INews, Senin (28/10/2019). Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 tahun 2019 menjadi ajang Malam Anugerah Kepemudaan 2019. Pemuda berprestasi dari berbagai bidang mendapatkan apresiasi serta penghargaan sebagai bentuk dukungan agar pemuda selalu tampil dan memiliki daya saing.

Acara yang berlangsung di Jakarta Concert Hall, INews, Senin (28/10/2019) ini dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’rif Amin, Menpora Zainudin Amali didampingi Ketua Pelaksana Asrorun Niam Sholeh sekaligus Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI.

BACA JUGA: Bakamla RI Menyalakan Kembali Api Semangat Sumpah Pemuda

Pada kesempatan itu, Kiai Ma’ruf memberikan semangat kepada para pemuda. Leboh lanjut, Kiai Ma’ruf mengajak seluruh masyarakat Indonesia memiliki semangat kepemudaan.

“Kita semua harus memiliki semangat kepemudaan, umur boleh tua tetapi semangat tetap dan harus muda. Karena semangat muda ini yang menyatukan Indonesia. Semangat kepemudaan inilah yang melahirkan Indonesia, menghasilkan Sumpah Pemuda. Karena semangat ini tidak boleh pudar, harus tetap menjadi bagian dari kehidupan kita,” ujar Kiai Ma’ruf.

Pada kesempatan itu, Kiai Ma’ruf menyerukan kepada anak muda Indonesia untuk selalu menjadi yang terdepan dalam menjaga kebinekaan dan keutuhan NKRI.

BACA JUGA: Menpora Beri Penghargaan untuk Generasi Muda di Hari Sumpah Pemuda

“Pemuda harus jadi pelopor menjaga kebinekaan dan keutuhan NKRI dan pemersatu bangsa. NKRI harga mati. Pemuda harus paling depan menjaga keutuhan NKRI dari upaya-upaya pemecah bangsa dari separistisme, radikalisme, ekstrimisme bahkan terorisme,” tegas Kiai Ma’ruf Amin.

Revitalisasi Semangat Sumpah Pemuda

Selaku Panitia Pelaksana Asrorun Ni’am Sholeh dalam sambutannya menjelaskan HSP kali ini istimewa karena mengusung tema “Bersatu Kita Maju”. Hal itu menunjukkan komitmen revitalisasi semangat sumpah pemuda.

“Tema ini juga menunjukkan semangat dari Presiden dan Wakil Presiden yang telah menyusun Kabinet Indonesia Maju yang mencerminkan komitmen persatuan dan komitmen kepemudaan,” ujar Niam.

Asrorun menjelaskan bahwa rangkain peringatan Hari Sumpah Pemuda telah dimulai sejak awal Oktober 2019 dengan berbagai kegiatan seperti launching Bulan Pemuda, pertemuan legenda pemuda, lomba penulisan sejarah kepahlawanan kaum muda Indonesia, temu periset muda nasional, turnamen olahraga pemuda dan mahasiswa.

Puncaknya malam pemberian apresiasi atas telenta-talenta muda di seluruh Indonesia yang dikelompokkan menjadi empat bidang: Penghargaan Pemuda Pelopor, Penghargaan Wirausaha Muda dan Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi, Penghargaan Pemuda Hebat serta Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Pemuda.

Menpora Zainudin Amali mengatakan tema peringatan sumpah pemuda ke-91 sangat revelan. Menurutnya, saat ini kondisi persatuan dan kesatuan bangsa mengalami banyak ujian.

“Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 sangat revelan, sebab saat ini kita merasakan kesatuan dan persatuan mulai terganggu. Hal ini sekaligus untuk mengingatkan 91 tahun yang lalu dengan latar belakang daerah satu sama lainnya, perbedaan komunikasi, tranpoortasi, perbedaan fasilitas, jika dulu bisa sangat erat dan bersatu tetapi di saat fasilitas sudah maju kita seakan susah bersatu. Maka kuncinya kita harus bersatu,” ujar Menpora.

Menpora juga mengajak anak muda untuk menyukuri kemajuan teknologi dan bersama-bersama menjaga persatuan dan kesatuan.

“Kemenpora, setiap tahunnya memberikan apresiasi atau anugrah kepemudaan sebagai energi positif untuk tetap menjaga satu kesatuan, apresiasi untuk perbedaan agar perbedaan itu menjadi satu kesatuan,” katanya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler