jpnn.com, BANDARLAMPUNG - KH Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
Kiai Miftachul Akhyar terpilih melalui sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) di antara 9 anggota yang ditunjuk oleh muktamirin sebelumnya.
BACA JUGA: Barisan Nasional Penjaga Nahdlatul Ulama Mendukung Gus Yahya Pimpin PBNU
Anggota Ahwa itu ialah KH Dimyati Rois, KH Ahmad Mustofa Bisri, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, KH Anwar Manshur, TGH Turmudzi Badaruddin, KH Nurul Huda Jazuli, KH Ali Akbar Marbun, dan KH Zainal Abidin.
Hal musyawarah Ahwa itu disampaikan oleh Kiai Zainal Abidin di hadapan para muktamirin atau peserta Muktamar ke-34 NU di Gedung Serbaguna Universitas Lampung pada Jumat, pukul 00.00 WIB.
BACA JUGA: Ketua GPNU Meradang soal Karangan Bunga Ucapan Selamat untuk Kiai Said, PWNU Jatim Buka Suara
"Kami bulat sepakat Rais Aam PBNU periode 2021-2026 ialah KH Miftachul Akhyar," ucap Kiai Zainal Abidin dan disambut tepuk tangan peserta muktamar.
Kiai Zainal mengungkapkan suasana dalam musyawarah pemilihan Rais Aam berlangsung dengan hangat dan penuh keadaban.
BACA JUGA: Pemilihan Ketum PBNU Belum Mulai, Ucapan Selamat untuk Kiai Said Sudah Berdatangan, Lihat
"Suasana sangat akrab, penuh dengan kekeluargaan, bahkan dengan keadaban sopan santun," ucapnya.
Ketua umum MUI itu terpilih kembali sebagai Rais Aam setelah menggantikan Kiai Ma'ruf Amin yang maju sebagai calon wakil presiden pada tahun 2019. (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra