Kiai Muda Ganjar Gelar Festival Pencak Silat di Madiun

Minggu, 25 Desember 2022 – 23:11 WIB
Sukarelawan Kiai Muda Ganjar menggelar festival pencak silat dan selawat bersama di Madiun. Dok sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, MADIUN - Sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur (Jatim) menggelar festival pencak silat pada Sabtu (24/12).

Para kiai muda pendukung Ganjar Pranowo itu menggelar festival di Pondok Pesantren Wisma Wisnu di Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

BACA JUGA: Gardu Pendukung Ganjar di Banten Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

Koordinator Kiai Muda Madiun Choirul Saifulloh Anwar menjelaskan para peserta festival pencak silat ini berasal dari berbagai perguruan silat.

Mulai dari perguruan Marpati Putih, Cempak Putih, hingga perguruan Pagar Nusa.

BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Kenalkan 5 Program Unggulan kepada Masyarakat DIY

Choirul menjelaskan latar belakang Kiai Muda Jatim menggelar festival ini adalah kurangnya minat generasi muda untuk menggeluti seni bela diri silat.

Menurut dia, banyak anak muda saat ini telah terbawa arus globalisasi yang membuat mereka lebih tertarik menghabiskan waktu bermain gadget.

BACA JUGA: Kowarteg Pendukung Ganjar Bagikan Sembako & Makanan Siap Saji di Kabupaten Sidoarjo

Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di Madiun untuk bisa terlibat dalam pelestarian kesenian pencak silat.

"Kami ingin semua generasi pencak silat, ingin bahu membahu melestarikan pencak silat. Jangan sampai terbawa arus digitalisasi, yang saat ini sudah mewabah," ujar Choirul.

Dalam festival ini, Kiai Muda Jatim juga menggelar kegiatan lainnya seperti selawat bersama dan pertunjukan tarian sufi.

Pada pelaksanaannyam mereka melibatkan para santri, kiai, dan ulama dari berbagai daerah di Madiun. Kiai Muda Jatim juga melakukan doa bersama untuk Bangsa Indonesia.

"Kami berdoa mudah-mudahan Allah menjaga negeri kami ini, sehingga kami dalam menjalankan tugas sebagai penerus generasi bangsa, bisa belajar dan menuntut ilmu dengan nyaman, damai, dan terus sejahtera," tutur Choirul.

Saskia Silvi Anggita yang merupakan pesilat sangat mengapresiasi festival yang digelar Kiai Muda Jatim. Sebab, dirinya menyebut jarang ada komunitas yang menyediakan panggung untuk para pemain silat di daerah bisa tampil menunjukkan bakatnya.

"Di sini memang agak jarang (acara silat), oleh karena itu saya sangat mengapresiasi. Dengan mengundang banyak perguruan, itu bisa membuat semangat para untuk mengikuti pencak silat," sebut Silvi. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar-Sandi Dinilai jadi Kombinasi yang Paling Bagus di Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler