Kiai Muda Ganjar Gelar Festival Tari Sufi dan Santunan Yatim Duafa di Kediri

Rabu, 28 Desember 2022 – 10:30 WIB
Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar menggelar Festival Tari Sufi dan Peduli Yatim Duafa di TPQ Nur Rohmah, Dusun Sawahan, Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Foto dok Kiai Muda Jatim

jpnn.com, KEDIRI - Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar menggelar Festival Tari Sufi dan Peduli Yatim Duafa di TPQ Nur Rohmah, Dusun Sawahan, Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi, gotong royong dan wujud kepedulian Kiai Muda Jawa Timur kepada masyarakat di Kabupaten Kediri.

BACA JUGA: Mak Ganjar Bagikan Paket Sembako di Singkawang

Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur Ali Baidlowi menjelaskan Kediri selama ini dikenal sebagai kota santri diperkuat dengan berdirinya beberapa pondok pesantren besar dan terkenal di kota ini.

"Kediri merupakan salah satu kota yang layak disematkan salah satu kota santri di Jawa Timur karena banyaknya ponpes di sini. Jadi, kami melangsungkan berbagai macam kegiatan seperti tanya jawab nahwu shorof dan lomba tilawah yang tujuannya untuk memberikan apresiasi terhadap mereka dan bersilaturahmi dengan masyarakat," ujar Ali, Selasa (27/12).

BACA JUGA: Analisis Pintu Academy: The Fed Tetap Pertahankan Kenaikan Suku Bunga

Pihaknya juga berupaya untuk menyuguhkan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama dalam kegiatan kolaborasi yang bersifat keagamaan dan kebudayaan.

"Seperti kemarin di Madiun kita angkat tema dengan kampung silatnya. Banyak cara kedepanya yang bisa kami lakukan karena setiap daerah memiliki karakternya masing-masing," lanjut Ali.

BACA JUGA: Ganjar Milenial Center DIY Bersihkan Gereja Hingga Berbagi Parcel

Melalui Kiai Muda Jawa Timur, Ali berharap bisa berkontribusi lebih untuk perkembangan masyarakat khususnya santri dalam bidang keagamaan.

Ali mencatat, banyak hal yang harus dibenahi, seperti perbaikan infrastruktur di pesantren dan tempat ibadah, serta lembaga pendidikan yang harus diperkuat sistemnya agar santri dan masyarakat bisa lebih optimal dalam melakukan kegiatan keagamaan.

"Kiai Muda Jawa Timur akan terus meng-'syiarkan' kegiatan positif keagamaan untuk memupuk nilai keimanan dan terutama sikap toleransi antar umat beragama dengan konsep salawat dan edukasi secara konsisten," jelas Ali.

Selain itu, Ali merasa bersyukur atas tingginya antusiasme dari masyarakat Kediri selama mengikuti kegiatan tersebut.

"Alhamdullilah ribuan masyarakat rela berbondong-bondong datang dari berbagai desa dan kecamatan untuk mengikuti kegiatan, ini menjadi catatan positif untuk kami, mudah-mudahan komunitasnya semakin terbentuk dan lebih baik lagi," harap Ali.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler