Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Kenalkan Sistem Pendidikan Pengembangan Bahasa Arab

Kamis, 29 Desember 2022 – 15:57 WIB
Kiai Muda Provinsi Jawa Timur mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden 2024. Foto dok tim Ganjar

jpnn.com, GRESIK - Kiai Muda Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo mengenalkan sistem pendidikan pengembangan bahasa Arab kepada Santri dan Warga di Kabupaten Gresik.

Menurut oleh Gus Ali Baidlowi, Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar dalam memperlajari aqidah, fiqih dan hukum Islam juga dibutuhkan kemampuan bahasa Arab yang baik.

BACA JUGA: Di Bawah Kepemimpinan Ganjar, Kearsipan Jateng Dapat Pengakuan dari UNESCO

"Ketika belajar mengenai tahfiz Al-Quran, kami harus mengetahui makna yang terkandung dalam Al-Quran tersebut. Jadi, sistem pengenalan bahasa arab itu sangat penting sekali," tutur Ali, Rabu (28/12).

Menurutnya, bahasa merupakan kunci utama dalam melakukan komunikasi antar masyarakat.

BACA JUGA: Sepanjang 2022, Blibli Raih 39 Penghargaan di Bidang Customer Care

Bahasa Arab sendiri merupakan salah satu bahasa populer yang digunakan masyarakat di berbagai negara di dunia. Bahasa Arab selama ini identik dengan kitab suci Al-Quran.

Melalui kegiatan ini, Ali berharap santri dan warga Gresik memiliki kemampuan dalam menguasai bahasa Arab untuk membangun peradaban muslim yang lebih baik lagi kedepannya.

BACA JUGA: Gelar Pelatihan Menyulam, Ganjar Milenial Berharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga

"Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar saat ini tengah menggencarkan pengenalan dasar tentang bahasa Arab. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap santri dan masyarakat memiliki ketertarikan lanjutan dalam memperlajari bahasa Arab yang penuh manfaat," seru Ali.

Ali mengungkapkan santri dan masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut.

Kedepannya Ali berencana untuk melakukan kegiatan rutin, yakni camp berbasis bahasa Arab untuk seluruh santri dan warga khususnya yang berprofesi sebagai tenaga pendidik.

"Memang ada usul dari warga tidak hanya melakukan kegiatan pengenalan saja, melainkan melakukan kegiatan lanjutan seperti camp arabic, karena manfaatnya banyak, tidak hanya untuk memahami makna dari Al Qur'an saja, tapi bisa sebagai alat berdiplomasi saat menjajaki negara lain yang bahasanya menggunakan bahasa Arab," terang dia.

Selain melakukan pengenalan sistem pendidikan pengembangan bahasa Arab, ke depan Ali melalui Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar terus merupaya untuk melakukan inovasi dalam memberdayakan santri maupun memberikan manfaat bagi para warga sekitar.

"InsyaAllah tahun depan akan lebih bervariasi, kami akan berkolaborasi dengan komunitas seni, seperti santri angklung Jawa Timur, kemudian kegiatan yang bersifat kemandirian ekonomi, digitalisasi atau bahkan melakukan program yang merangkul masyarakat termarginalkan untuk membuat hidupnya lebih baik," seru Ali.

Selain belajar bahasa Arab, turut serta kegiatan tilawah dan sambung ayat dari para santri.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan santri dan warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut sampai akhir dan ditutup dengan salawat, doa untuk Indonesia yang damai dan sejahtera.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler