jpnn.com, SURABAYA - Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Jalil meninggal dunia pada Minggu (13/6).
Almarhum yang juga Mustasyar PBNU meninggal pukul 16.40 WIB di Rumah Sakit Raci Bangil Pasuruan setelah mendapatkan perawatan selama empat hari di RS Lavalette Malang.
BACA JUGA: 20 Orang Digigit Ular, Ustaz Meninggal, Satu Warga Cacat
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyatakan kehilangan seorang guru, ulama sepuh karismatik panutan umat.
"Kami benar-benar sangat kehilangan," ujarnya ketika dihubungi dari Surabaya, Minggu malam.
BACA JUGA: Khofifah Ditemani Gus Ipul Memborong Bipang Pasuruan, Sekalian Promosi
Gus Ipul, yang juga Ketua Pengurus Besar NU tersebut mengucapkan dukacita sedalam-dalamnya dan mendoakan almarhum diterima di sisi Allah SWT.
Selain itu, mantan Wakil Gubernur Jatim dua periode tersebut mengajak masyarakat mendoakan agar keluarga maupun santri-santri yang ditinggalkan almarhum diberi ketabahan serta keikhlasan.
Menurut Gus Ipul, KH Nawawi adalah panutan, apalagi nasihat-nasihat yang disampaikan serta bimbingannya banyak diharapkan oleh umat Islam.
"Saya juga bersyukur pernah dibimbing langsung oleh beliau selama lebih dari sepuluh tahun," ucap dia.
"Dua pekan setelah Idulfitri 1442 Hijriah, saya sowan ke beliau dan mendapat nasihat-nasihat yang pasti akan saya ingat," tutur Gus Ipul menambahkan.
Sementara itu, ditanya tentang prosesi pemakaman, hingga saat berita ini ditulis masih menunggu keputusan musyawarah dari keluarga.
"Saya juga masih menunggu kepastian lebih lanjut. Tidak lama lagi pihak keluarga memberikan penjelasan," katanya.
KH Nawawi Abdul Jalil dikenal sebagai kiai sepuh yang sangat dihormati di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, Kiai Nawawi duduk sebagai anggota Ahlul Halli Wal-Aqdi (AHWA). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti