Kiai NU Larang Yenny Gabung Demokrat

Jumat, 12 April 2013 – 20:36 WIB
JAKARTA - Juru bicara keluarga Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Imron Rosyadi Hamid mengatakan, jika kehadiran Yenny Wahid di Partai Demokrat (PD) dianggap bakal menimbulkan turbolensi, maka putri almarhum Gus Gur itu diminta membatalkan niatnya gabung Demokrat.

Menurut para kiai warga NU dan Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) msudah memberi sinyal melarang Yenny untuk bergabung dengan PD.

"Kita hormati mekanisme internal Demokrat dalam merekrut kader. Tapi, jika kehadiran Mbak Yenny menimbulkan turbolensi, maka ada banyak Kiai, warga NU, dan kader (PKBIB) meminta Mbak Yenny membantu Partai Demokrat dari luar sistem saja," kata Imron Rosyadi Hamid, di Jakarta, Jumat (12/4).

Dikatakan Imron, usai Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Bali, Yenny disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menduduki kursi Wakil Ketua Umum DPP PD periode 2013-2015.

"Namun sampai hari ini belum juga ada kejelasan sikap dari Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," tegasnya, sembari mempertanyakan, apakah PD memang serius mengajak Mbak Yenny bergabung atau tidak?

Menurut Sekjend DPP PKBIB itu, Yenny Wahid tidak ingin dianggap menyandera PD karena Demokrat saat ini dipimpin oleh SBY. "Hentikan saja polemik masuk atau tidaknya Mbak Yenny ke Partai Demokrat," harap Imron.

"Kalau dalam beberapa hari ke depan polemik tersebut tidak mereda, maka Mbak Yenny akan mengeluarkan keputusan guna meredam polemik tersebut," imbuh Imron Rosyadi Hamid. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Terapkan Konvensi, DPD Memuji

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler