jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan, organisasinya bukan lembaga politik. Karena itu tidak berpolitik.
Namun, karena cawapres yang mendampingi Joko Widodo Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, maka NU wajib memenangkan pasangan yang diusung koalisi sembilan partai politik tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Punya Ratusan Jubir, Kubu Prabowo Bilang Begini
"Ya harus menang. NU itu tidak berpolitik, tapi punya bobot politis. Bobot politisnya berat sekali. Karena yang maju Rais Aam PBNU, ya harus menang," ujar Kiai Said di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (14/8).
Saat ditanya apakah artinya PBNU mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Kiai Said mengatakan lebih tepatnya menyukseskan.
BACA JUGA: Konon Timses Prabowo - Sandi Bakal Bertabur Tokoh Besar
"Menyukseskan dong. Iya NU secara strukutural, makanya, kendaraannya PKB (secara politik)," ucapnya.
Pandangan itu diamini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Menurutnya, PKB siap mendorong pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: PKB Bantah Tolak Pak JK Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi
"Saya itu kan mewakili yang enggak enak-enak, itu biar partai. Kiai Said bagian dari high politic makro," pungkas Cak Imin. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi 2 Periode Siapkan Serangan Udara
Redaktur & Reporter : Ken Girsang