jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebutkan tahun 2015 masih diwarnai kekisruhan antar elit politik yang tidak mencontohkan kepemimpinan yang baik.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj mengatakan, krisis kepemimpinan masih terjadi di Indonesia pada tahun pertama pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla Hal ini menyebabkan menurunnya kondisi perekonomian bangsa.
BACA JUGA: Bos Lion Air Ogah Tanggapi Anak Buah Prabowo
"Krisis kepemimpinan ini membuat sendi kehidupan rakyat karut marut dan tidak stabil seperti anak ayam yang kehilangan induknya," kata Said di Jakarta, Rabu (23/12).
Menurut Said, tidak stabilnya kondisi perekonomian dan nilai tukar rupiah yang terus melambung disebabkan oleh kegaduhan para elit politik yang tidak mencontohkan kepemimpinan yang baik bagi rakyat. Ia menambahkan, rakyat kehilangan contoh keteladanan kepemimpinan.
BACA JUGA: Gatot Didakwa Menyuap untuk Hentikan Penyelidikan Kasus Bansos di Kejagung
Said mencontohkan hal itu mengenai proses Mahkamah Kehormatan Dewan. "Pelanggaran yang dilakukan oleh ketua DPR adalah bukti bahwa para elit tidak bisa menunjukkan keteladanan bagi masyarakat," ujarnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Wahai Bos Baru KPK, Camkan Nasihat Tokoh Agama Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... RJ Lino Minta Maaf tapi tak Sebut Nama Menko Rizal Ramli, Kenapa Hayoo...
Redaktur : Tim Redaksi