Kian Dekati Hat-trick

Sabtu, 21 Januari 2012 – 17:39 WIB
MILAN - Kendati tidak turun dengan pasukan terbaiknya, Inter Milan tetap lebih tangguh dari Genoa pada babak 16 besar Coppa Italia. Mereka menang 2-1 (1-0) atas tamunya itu pada laga di Giuseppe Meazza, Jumat dini hari (20/1).

Kemenangan yang membuat juara bertahan Coppa Italia itu menjadi tim terakhir yang memastikan tiket ke perempat final. Berikutnya, mereka akan berhadapan dengan Napoli pada perempat final di San Paolo, 25 Januari nanti.

Dengan start buruk di Serie A Liga Italia dan masih tertinggal di posisi kelima hingga tengah musim, Inter ragu bisa mengakhiri kompetisi dengan scudetto. Juventus dan AC Milan lebih difavoritkan meraih scudetto musim ini.

Makanya, Inter memberikan perhatian lebih kepada Coppa Italia. Kebetulan, mereka memiliki rekor mantap. Sejak Maret 2009, Inter tidak pernah kalah. Mereka mencatat 10 kemenangan dan dua kali seri. Bahkan, memenangkan dua partai puncak.

Nah, hingga saat ini, di Italia belum pernah ada klub yang berhasil secara berturut-turut selama tiga tahun menjuarai Coppa Italia. Itulah target yang sekarang dikejar oleh allenatore Inter Claudio Ranieri bersama pasukannya.

"Saya tidak mau bicara peluang scudetto atau juara Coppa Italia. Saya tidak mau melakukannya karena saya tidak mau membawa sial. Kami kehilangan banyak poin pada awal musim dan harus bekerja keras di akhir musim," kata Ranieri, seperti dikutip Football Italia.

Tanpa Julio Cesar, Lucio, Walter Samuel, Diego Milito, dan Giampaolo Pazzini, Inter masih mampu membuktikan bahwa mereka lebih baik ketimbang Genoa. "Saya bukan orang yang kaku, saya bisa beradaptasi dengan situasi," jelas Ranieri.

Inter sudah unggul pada menit kesembilan melalui gol Maicon dan kemudian digandakan Andrea Poli pada menit ke-50. Genoa sendiri baru bisa memperkecil ketertinggalan ketika pertandingan akan berakhir di menit ke-90 melalui Valter Birsa.

Ranieri sangat bahagia karena mampu menjaga momentum kemenangan. Mereka sudah meraih tujuh kemenangan beruntun di semua ajang. Modal berharga sebelum bertarung dengan klub penghuni empat besar Lazio pada pekan ke-19 Serie A (22/1).

"Kami harus siap menanti Lazio. Kami harus foks kepada mereka. Sebab, mereka adalah tim yang luar biasa dan Edoardo Reja, pelatih mereka, sangat mengerti bagaimana caranya mengeluarkan kemampuan terbaik timnya," kata Ranieri. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Tuntaskan Ujicoba GP12

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler