Kiat Aman Berkendara Saat Menerabas Banjir Jakarta

Rabu, 01 Januari 2020 – 13:19 WIB
Ilustrasi berkendara saat melibas genangan air di Jalan Margonda Raya. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya, berdampak pada sejumlah ruas jalan hingga tol terendam banjir.

Oleh karena itu, bagi pengguna kendaraan tentu dituntut bijak menyikapi kondisi tersebut.

BACA JUGA: Cara Kreatif YAHM Menularkan Virus Keselamatan Berkendara

Genangan air di jalan tidak saja bisa merugikan pengendara tapi juga lingkungan sekitar. Jangan meremehkan genangan air yang dilewati mobil.

Mengenai hal tersebut, ada beberapa kiat jika Anda memang harus menerabas genangan air.

BACA JUGA: Banjir Jakarta Renggut Nyawa Siswa SMA di Kemayoran

Dimulai dari karakter dan kondisi mobil, serta seberapa dalam kira-kira genangan air yang ada di depan.

Biasanya yang takut menghadapi genangan air dan banjir adalah mobil-mobil seperti sedan atau city car karena tidak memiliki ground clearance yang cukup tinggi. Berbeda dengan SUV yang memang desain mobilnya memiliki ground clearance tinggi.

BACA JUGA: Banjir, Simak Pengalihan Arus dan Penutupan Gerbang Tol

Kendati demikian, sebaiknya jika ada genangan air yang cukup tinggi lebih baik mencari jalan lain. Namun jika tidak ada jalan lain, maka Anda harus memastikan filter udara tidak kemasukan air yang diakibatkan oleh gelombang atau riak air

Kalau sampai filter udara terendam itu bisa menyebabkan terjadi water hammer.

Water hammer itu kondisi air masuk ke ruang pembakaran dan tentunya bisa merusak mesin.

Selain itu, pastikan melaju dengan kecepatan rendah dan gunakan gigi rendah pada transmisi manual dan pada transmisi otomatis saat menerabas banjir.

Hindari juga posisi setengah kopling ataupun mengocok gas dalam genangan karena berpotensi menimbulkan gelombang atau riak air. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler