jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menganggap guyon belaka atas pernyataan politikus NasDem Zulfan Lindan yang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai poros politik abal-abal.
"PAN dan KIB menganggap lontaran pernyataan Zulfan Lindan seperti celotehan yang lucu saja. Tidak bermakna apa-apa buat soliditas dan eksistensi KIB," kata dia melalui layanan pesan, Selasa (27/9).
BACA JUGA: PAN Nilai PKS Dapat Mengukuhkan Kekuatan Politik KIB
Viva Yoga justru menyarankan NasDem segera mendeklarasikan rekan koalisi pada Pilpres 2024 seperti dilakukan parpol yang tergabung dalam KIB.
Diketahui, KIB adalah koalisi yang terbentuk setelah tiga partai sepakat bekerja sama menyambut Pilpres 2024.
BACA JUGA: Info dari Sahroni soal Tanggal Babe Surya Paloh Umumkan Koalisi & Capres NasDem
Menurut Viva Yoga, NasDem yang saat ini terkesan dekat dengan Demokrat dan PKS bisa mengungkap kebersamaan secara resmi kepada publik.
"Sampai detik ini belum juga ada deklarasi tiga partai itu. Jangan sampai membangun koalisi fatamorgana, dinarasikan di awang-awang, tidak turun ke bumi politik Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA: PAN: Airlangga Calon Prioritas KIB, Khofifah Masuk Radar
Sebelumnya, politikus senior NasDem Zulfan Lindan menyindir KIB sebagai koalisi ecek-ecek.
Hal itu terekam saat Zulfan menghadiri diskusi Adu Perspekif yang tayang disiarkan di YouTube, Senin (26/9).
Awalnya, Zulfan berupaya membandingkan KIB dengan rencana koalisi bentukan NasDem bersama Partai Demokrat dan PKS.
"KIB jangan disamakan dengan koalisi ini (NasDem-Demokrat-PKS). KIB itu, kan, koalisi ecek-ecek itu," kata Zulfan.
Dia lalu mengatakan KIB hanya koalisi yang disiapkan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
"Lahirnya KIB itu, kan, ada kepentingan tertentu yang saya dengar konon kabarnya itu adalah untuk menjadi sekocinya Ganjar," ujar Zulfan. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Tidak Mau Disebut Kawin Paksa Saat Bentuk Koalisi dengan PKS-Demokrat
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan