KIB Dibentuk Demi Mencegah Polarisasi Politik seperti 2019

Jumat, 20 Mei 2022 – 17:24 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Paulus Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi oleh parpolnya bersama PAN dan PPP dibangun secara dini demi mencegah polarisasi politik seperti pada 2019.

Lodewijk mengatakan itu mengomentari pilihan politik PDI Perjuangan yang tidak mau membangun koalisi politik secara dini.

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan PAN Pengin Usung Ridwan Kamil di Pilpres 2024

"Artianya di sini, kami memberikan ruang untuk terbentuknya tiga koalisi. Jadi, bukan hanya dua seperti kemarin," kata Lodewijk kepada wartawan, Jumat (20/5).

Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan KIB dibantuk demi mendukung kebijakan pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi) yang bermanfaat dan tidak melulu bicara agenda 2024.

BACA JUGA: Monas Lokal

"Koalisi ini mendukung dan melanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh pemerintahan sekarang untuk berikutnya," beber Lodewijk.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya fokus mendorong pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin agar bisa bekerja dengan maksimal menyelesaikan dampak pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Ribuan Santri di Jatim Berselawat dan Mendoakan Ganjar jadi Presiden

Hasto mengatakan itu untuk menjawab pertanyaan awak media tentang dinamika politik yang terjadi saat ini.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan urusan pemilu sudah memiliki tahapan. Dari situ, PDIP belum memusingkan wacana membangun kerja sama parpol.

"Dengan melihat tantangan yang dihadapi pemerintahan Presiden Jokowi, terlebih kepemimpinan Indonesia di G20, lebih baik saat ini menunjukkan upaya agar daya prestasi Pak Jokowi makin hebat," kata Hasto dalam keterangan persnya, Jumat. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mak-Mak di Kalteng Yakin Sandiaga Uno Bisa Memajukan UMKM


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler