jpnn.com - JAKARTA - Teka-teki kota yang menjadi tuan rumah pembukaan Divisi Utama 2014 akhirnya terjawab. Dari enam kota yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah, PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai operator yang menaungi Divisi Utama telah resmi menunjuk Persis Solo sebagai tuan rumah seremonial opening ceremony.
Hal tersebut terungkap dari surat yang dikirimkan PT LI kepada manajemen klub berjuluk Laskar Sambernyawa. Surat bernomor 43/LIGA/IV/2014 tanggal 8 April 2014 itu baru dikirimkan PT LI pada Selasa malam (8/4). Isinya, tentang penunjukan Stadion Manahan yang merupakan homebase Persis sebagai penyelenggara laga pembuka.
BACA JUGA: Singkirkan MU, Robben Akui Sempat Bermain Tanpa Arah
Dalam pernyataan resminya bersamaan dengan surat itu, CEO PT LI Joko Driyono meminta Persis segera melakukan persiapan untuk seremoni pembukaan. "Agar berkoordinasi dengan pihak terkait (tim tamu, pengelola stadion, aparat keamanan, dan Asprov PSSI setempat), agar jalannya laga nanti aman, tertib, dan lancar," ujarnya.
Bukan hanya mengirimkan surat penunjukan, PT LI juga sudah memastikan bahwa untuk kick off opening ceremony tetap tidak bergeser, yaitu 15 April. Meski demikian, di level Indonesia Super League (ISL) untuk tanggal 13 April sudah ada laga yang diundur. Pada tanggal itu, Persis akan menjamu sesama klub asal Jateng, PPSM Magelang.
BACA JUGA: Disingkirkan Atletico, Xavi: Harusnya Bisa ke Perpanjangan Waktu
Pertandingan itu akan dilangsungkan pada pukul 15.30 WIB. "Seremoni dilanjutkan dengan pertandingan perdana yang didukung BV Sports tersebut akan dilanjutkan tayangan secara langsung oleh salah satu televisi nasional," lanjutnya.
Ini menjadi kali kedua bagi Jateng dijadikan lokasi pembuka divisi utama setelah musim lalu di Semarang.
Terpilihnya Manahan ini sekaligus menyingkirkan kelima kandidat lainnya. Dari lima kandidat, memang tidak semuanya memiliki faktor pendukung seperti yang dimiliki Solo. Paling dekat, mungkin hanya PSS Sleman dengan Maguwoharjo International Stadium (MIS)-nya. Manahan dan MIS beberapa kali dipakai untuk menggelar laga internasional, baik timnas ataupun klub.
BACA JUGA: Tahan Imbang Churchill, Persipura Juara Grup E AFC Cup
Sedangkan Persipasi Bekasi yang menyodorkan stadion Patriot belum punya pengalaman untuk menggelar pertandingan besar. "Bagi kami, hal ini menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan. Kami bisa membuktikan bahwa kota Solo, Persis dan Manahan masih mendapatkan kepercayaan dari PSSI," sebut caretaker manajer Persis, Totok Supriyanto yang dihubungi terpisah.
Penunjukan ini sudah sesuai dengan harapan dari semua lapisan sepak bola di Solo, mulai dari manajemen klub hingga ke pecinta sepak bola di kota batik tersebut. "Kalau untuk persiapannya, kami dari panpel Solo akan mengikuti bagaimana instruksi dari PT LI ataupun stasiun televisi," tandasnya. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho tak Pilih Lawan di Semi Final Liga Champions
Redaktur : Tim Redaksi