jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah benar-benar berkomitmen untuk mendukung kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC)-A 2016 digelar pada 29 April nanti. Selain Presiden Joko Widodo yang sudah lebih dulu menyatakan kesiapannya untuk hadir membuka even tersebut, pihak Kemenpora (Kementrian Pemuda dan Olahraga) pun telah mengijinkan kompetisi itu berlangsung.
Kabar gembira bagi publik sepak bola tanah air itu disampaikan oleh Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam jumpa pers di kantor Kemenpora, Senayan Jakarta, sore kemarin (16/4). Mengakui bila dirinya mendapat mandat langsung dari sang menteri, Gatot mengungkapkan bahwa kompetisi ISC-A siap dijalankan.
BACA JUGA: Pellegrini Bersyukur Masa Lalu Gelandang Serang Ini Kelam di Chelsea
"Kick off ISC – A 2016 aman sesuai jadwal terbaru, yaitu diselenggarakan pada Jumat 29 April 2016. Dan kami juga menjamin bahwa kompetisi itu aman diselenggarakan selama satu musim,” kata Gatot di depan para awak media. “Ini adalah sikap resmi dari pemerintah dalam hal ini adala Kemenpora,” tandasnya.
Terkait rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Tim Transisi yang sebelumnya adalah syarat utama bagi sebuah operator untuk menggelar kompetisi pun sudah tidak lagi menjadi problem. Karena, Gatot menjamin bahwa rekomendasi itu akan segera mereka keluarkan dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Lin Dan: Malam Ini Sony Lebih Baik, Agresif
"Terkait rekomendasi dari BOPI dan Tim Transisi akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat. Ini setelah ada perintah langsung dari Menpora,”tegas pria yang juga menjabat sebagai Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga itu. Hanya saja, untuk verfikasi data klub, Gatot mengungkapkan bahwa itu adalah sebuah keharusan.
Sebab, lanjut pria asal Jogjakarta itu, dengan verifikasi yang dilakukan nanti, maka akan ketahuan klub mana saja yang sudah siap berkompetisi di level atas, dan tim mana yang tidak. Nah, untuk verifikasi tersebut, kewenangannya tetap akan diberikan kepada BOPI, lembaga pemerintah yang selama ini berperan untuk memverifikasi pelaksanaan olahraga profesional.
BACA JUGA: Terungkap! Ini Penyebab Gelandang Serang Ini Gagal di Chelsea
Di sisi lain, direktur kompetisi dan regulasi PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) Ratu Tisha Destria menyambut baik sikap Kemenpora tersebut. “Kami sangat berterimakasih. Sejatinya kami sudah mendengar dukungan pemerintah kepada kompetisi ini sudah lama. Terutama ketika presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat penutupan final Piala Bhayangkara lalu,” kata Tisha.
Ya, ketika itu, lanjut Tisha, orang nomor satu di Indonesia itu menyebutkan bahwa Piala Bhayangkara adalah kompetisi terakhir, dan semua pelaku sepak bola sudah bisa merasakan kembali aurah kompetisi jangka panjang. “Tapi kami tidak mau mengklaim ucapan presiden itu sebagai dukungan sebelum ada surat resmi,” ungkapnya.
Sebagai catatan, izin bergulirnya ISC –A tersebut sempat menjadi polemik setelah BOPI enggan memverifikasi data-data kub yang diberikan kepada PT GTS. Alasan BOPI, PT GTS belum mendapat rekomendasi dari Tim Transisi untuk menyelenggarakan kompetisi. Padahal, PT GTS sendiri memilih untuk netral dengan enggan meminta rekomendasi dari Tim Transisi atau PSSI. (ben/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek asal Brasil Ini Ingin Kembalikan Kejayaan Inter
Redaktur : Tim Redaksi