jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Team Managers Seminar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (1/3) juga memaparkan kepastian kick-off kompetisi Liga 1 2018.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa kompetisi tak mungkin digelar mulai 10 Maret mendatang.
BACA JUGA: Djanur Beber Alasan Tarik Kembali Pemain Uzbekistan ke PSMS
Setyo Agung Nugroho, Manajer PSIS yang mewakili tim asal Ibu Kota Jawa Tengah itu memaparkan bahwa kepastian kick-off penting karena akan mempermudah pelatih mengatur program.
"Klub tadi bertanya kapan kick-off karena program pelatih akan meyesuaikan. Mereka menjelaskan masalah kick-off masih tentatif, yang jelas bukan 10 Maret," ungkapnya, usai acara.
BACA JUGA: Aduh, Kick-off Liga 1 Bisa Mundur
Dia pun mendapatkan satu kepastian dari COO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigorshalom Boboy kick-off akan dilakukan pada medio 18 sampai 25 Maret. Klub yang hadir pun meminta, agar Liga 1 bisa dimulai secepatnya.
"Dalam waktu secepatnya, katanya (Tigor) akan diberikan kepastian kick-off. Itu yang lebih penting buat kami," paparnya.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Luncurkan Sriwijaya TV dan Jersey Pada 8 Maret
Setyo menegaskan, jadwal kick-off bukan hanya dipertanyakan oleh PSIS. Tapi, seluruh klub juga mengamini apa yang ditanyakan oleh manajemen tim berjuluk Mahesa Jenar ini. Dia tak mau mempermasalahkan apakah akhirnya kompetisi harus molor atau tidak selaras dengan pemunduran kick-off, dia memilih tutup mata.
"Kepinginnya Schedule tepat ya, yang penting sekarang ini ada kepastian kapan jadwal kick off. Masalah nanti November atau mundur lagi Desember kompetisi berakhir, itu nantilah, yang penting ada kepastian jadwal," dia menegaskan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Rohim, Sadney Juga Absen, Ikuti TC di Yogyakarta
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad