Kido Tersisih karena Fisik Drop

Kamis, 01 Mei 2014 – 08:24 WIB
Pia Zebadiah dan Rizki Amelia Pradipta. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - PENENTUAN ganda ketiga yang bergabung dengan skuad Piala Thomas tahun ini boleh dikata ada faktor berjudi. Alih-alih memasukkan pemain yang kenyang pengalaman seperti Markis Kido, pilihan PP PBSI malah jatuh kepada pemain muda seperti Berry Angriawan dan Ricky Karanda.

Sejak awal pemanggilan untuk menjalani karantina di Kudus pertengahan bulan lalu, pemain non-pelatnas memang diminta total. Artinya tak ada kegiatan di luar karantina yang diizinkan. Mereka hanya berlatih dan berlatih di Kudus. "
      
Total ada enam nama non-pelatnas yang dipanggil. Yakni Simon Santoso, Adriyanti Firdasari, Markis Kido, Marcus Fernaldi Gideon, Pia Zebadiah, dan Rizki Amelia Pradipta.
      
Nah, pelatih ganda putra prestasi Herry Iman Pierngadi saat dihubungi kemarin (30/4) menepis dengan tegas jika dikatakan gambling dengan memasukkan nama Berry serta Ricky. Masuknya kedua nama itu membuat Kido serta Fernaldi tersingkir.
      
"Saya membuat ini berdasarkan kebutuhan untuk kejuaraan beregu. Jadi, yang dilihat bukan cuma senioritas atau jam terbang dan ranking. Tetapi lebih kepada kesiapan setiap indivdu," kata Herry IP, sapaan Herry Iman Pierngadi, kemarin.
      
Memang secara ranking Kido/Fernaldi jauh lebih baik dari Berry/Ricky. Kido/Fernaldi di posisi kedelapan sedang Berry/Ricky di posisi ke-25. Soal pengalaman masuk tim Piala Thomas, Kido sudah empat kali. Yakni 2006, 2008, 2010, dan 2012.
      
"Ada pengecualian kalau Kido. Secara fisik dia sudah tak sebugar dahulu lagi. Dulu dia adalah pemain yang jago gebuk di depan dan belakang. Sekarang sudah berkurang. Pertimbangan utamanya hal tersebut sebenarnya," tutur bapak tiga anak tersebut.
      
Herry IP menjelaskan proses pemilihan ganda ketiga memang sulit sekali. Ada tiga pasangan yang bersaing sebenarnya. Selain nama Kido/Fernaldi dan Berry/Ricky, ada juga nama pasangan lain Ade Yusuf/Wahyu Nayaka.
      
"Harus berpikir positif kalau saya. Pemilihan Berry/Ricky juga merupakan bagian dari regenerasi ganda Merah Putih. Setelah Hendra/Ahsan dan Angga/Rian kita harus berani dengan memberi kepercayaan yang muda," tegas Herry IP.
      
Sementara itu, kabidbinpres PP PBSI Rexy Mainaky memberikan lampu hijau sepenuhnya kepada pada pelatih dan manajer untuk menentukan skuad inti. Sebab, pelatih menjadi orang pertama yang tahu dengan pasti kondisi di lapangan. (dra/ham)

BACA JUGA: Bayern Muenchen Tak Beres sejak Juara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho tak Congkak Lagi Usai Disingkirkan Atletico


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler