jpnn.com, JAKARTA - Pagelaran Sabang Merauke kembali diselenggarakan di Ciputra Artpreuner, Jakarta pada 12 dan 13 November 2022.
Pertunjukan yang sudah dua kali sukses digelar di dua kota itu akan menyuguhkan 21 lagu dan 1 lagu nasional secara langsung.
BACA JUGA: Pagelaran Sabang Merauke: Merawat Keberagaman Budaya dalam Seni Pertunjukan
Acara yang diinisisasi iForte berkolaborasi dengan BCA ini menggandeng 6 penyanyi nasional, 46 musisi tradisional dan modern serta 144 penari profesional.
“Kalau lihat energi senimannya ada 144 penari akan menarikan tarian daerah yang dikemas cantik dan modern," kata Wakil Direktur iForte, Silvi Liswanda dalam jumpa pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
BACA JUGA: Cokelat Balik ke Formasi Awal Setelah 12 Tahun, Kikan Bilang Begini
Adapun penampil yang dipastikan menjadi menu dalam Pagelaran Sabang Merauke yakni Batavia Madrigal Singers hingga Kikan Cokelat.
Pada pagelaran kali ini, masyarakat perdana berkesempatan menyaksikan secara langsung.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Hubungan Ayu dan Boy Diramal, Pesan Dedi Bikin Haru
Sebelumnya, Pagelaran Sabang Merauke hanya boleh disaksikan oleh undangan saja.
"Masyarakat memiliki kesempatan menyaksikan secara langsung kemegahan karya-karya leluhur bangsa ini," tutur Silvi.
Di sisi lain, Kikan selaku penampil sekaligus pengarah musik dalam pagelaran mengaku bersyukur dilibatkan.
Selaku pengarah musik, Kikan mengatakan ada banyak pertimbangan dalam proses pemilihan lagu yang akan ditampilkan.
Kikan mengaku sempat kesulitan memilih lagu yang dapat mewakilkan setiap provinsi, mengingat ada ratusan lagu daerah Indonesia yang bagus.
“Saat memutuskan lagu apa yang saya anggap mewakili satu propinsi, ini tantangan besar," imbuh Kikan.
Untuk menikmati Pagelaran Sabang Merauke, setiap orang hanya perlu membayar Rp 100.000.
Adapun pemebelian tiket dapat dakses melalui Tiket.com dan Blibli.com. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Leslar Entertainment Bubar, Rudy Salim Ungkap Fakta Ini, Ternyata...
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah