Kikis Persepsi Negatif tentang Politik

Saan Sosialisasikan Politik di Kalangan Pelajar

Senin, 17 Desember 2012 – 12:01 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustopa ketika berbincang-bincang dengan siswa SMU/SMK peserta turnamen futsal Saan Mustopa Cup II di Karawang, Jawa Barat, Senin (17/12). Foto: Ara/JPNN
KARAWANG - Hari ini DPR RI memulai masa reses. Seperti biasa, masa reses dimanfaatkan para wakil rakyat untuk turun ke daerah pemilihan (dapil).

Tapi bagi anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustopa, masa reses tak hanya dimanfaatkan untuk meyerap aspirasi. Saan juga memanfaatkannya untuk memberi pemahaman tentang politik kepada anak-anak SMA di Karawang, Jawa Barat.

Di hadapan anak-anak SMA yang hendak mengikuti tournamen futsal Saan Mustopa Cup II, Wakil Sekjen PD itu menegaskan, sosialisasi tentang politik juga perlu dilakukan kepada para pelajar. "Adik-adik ini kan calon pemimpin masa depan, jadi penting untuk mendapat pemahaman yang utuh dan benar tentang politik," kata Saan di lapangan Futsal Resinda di Karawang, Jawa Barat, Senin (17/12).

Di hadapan ratusan pelajar SMA, Saan wanti-wanti agar politik tidak dipahami sebagai konflik maupun upaya untuk mengejar kekuasaan semata. Sebab jika politik hanya dipahami sebagai konflik untuk mengejar kekuasaan, tuturnya, maka politik hanya dipahami sebagai hal negatif.

Pria yang juga Sekretaris FPD DPR itu lantas mengutip hasil survei yang menyebut mayoritas orang tua justru tak ingin anaknya menjadi anggota DPR. Penyebabnya, ternyata mayoritas orang tua menganggap politik sebagai hal negatif.

Karenanya Saan mencoba mengikis pemahaman yang menurutnya salah itu. "Padahal politik itu tujuannya mulia, untuk kebaikan bersama. Maka yang namanya politik harus menghadirkan manfaat, tidak hanya manfaat untuk politisinya tapi juga manfaat bagi masyarakat," katanya.

Karenanya Saan mengakui pentingnya seorang politisi menunjukkan rasa tangung jawab. "Tak mungkin politik bisa menghadirkan kebaikan bagi masyarakat jika politikusnya tidak bertanggungjawab," pungkas anggota Komisi III DPR itu.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sam Bimbo Jagokan Rieke-Teten

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler