jpnn.com, BANJARMASIN - Perjuangan Persebaya Surabaya mendatangkan bek Barito Putera Hansamu Yama Pranata sangat berliku.
Awalnya, manajemen Persebaya sempat mendapat tawaran untuk merekrut Hansamu dari pihak ketiga.
BACA JUGA: 2 Alasan Utama Hansamu Yama Pilih Gabung Persebaya Surabaya
Persebaya baru melakukan manuver nyata pada 14 Desember 2018.
Tiga perwakilan manajemen Persebaya mendatangi rumah Hansamu di Mojokerto, Jawa Timur.
BACA JUGA: Hansamu Yama Istikharah Sebelum Putuskan Gabung Persebaya
Dari ketiga sosok itu, dua di antaranya ialah Manajer Candra Wahyudi dan Sekretaris tim Ram Surahman.
Setelah itu dinamika perburuan Hansamu sempat naik turun. Situasi semakin suram setelah dua sahabat Hansamu, yakni Evan Dimas Darmono dan Andik Vermansah urung berseragam Persebaya.
BACA JUGA: Hansamu Yama Datang, Ruben Sanadi Senang
Manajemen bekerja keras agar Hansamu Yama tidak lepas ke tim lain.
Harapan untuk mendapatkan Hansamu semakin terbuka setelah mendapat lampu hijau dari pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago.
“Saya ikhlas kalau memang pilihan dia (Hansamu) adalah pergi walaupun harapan kami semua adalah dia tetap bersama kami,” ucap Jacksen beberapa waktu lalu.
Setelah pernyataan Jacksen mencuat, Hansamu sempat disebut akan bertandang ke markas Persebaya pada 27 Desember 2018.
Namun, pertemuan itu urung terjadi sehingga harus dijadwal ulang.
Tiga perwakilan Persebaya kembali menemui Hansamu di Mojokerto pada 28 Desember 2018.
Pertemuan yang berlangsung malam hari di sebuah rumah makan itu berakhir bahagia untuk kedua belah pihak.
Hansamu sepakat untuk memperkuat Persebaya. Persebaya telah menyediakan nomor punggung 23 khusus untuk Hansamu.
Persebaya tidak bisa memperkenalkan Hansamu karena sang pemain masih terikat kontrak dengan Barito Putera.
Kontrak Hansamu Yama di Barito Putera baru akan paripurna pada 31 Januari 2019. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hansamu Yama Ungkap Alasan Gabung Persebaya Surabaya
Redaktur & Reporter : Ragil