Kilas Balik Sinetron Jin dan Jun, Bertahan di Tengah Krisis Moneter

Minggu, 27 Februari 2022 – 08:05 WIB
Bintang sinetron Jin dan Jun, Yuyun Sukawati. Foto: Firda Junita/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Sinetron Jin dan Jun menjadi salah satu tayangan paling banyak diminati pada era 90-an.

Ketika sinetron lain tumbang di tengah krisis tahun '98, produksi Jin dan Jun masih terus berjalan.

BACA JUGA: Tergiur Dolar, Bintang Sinetron Jin dan Jun Ini Menghilang dari Dunia Akting

Hal ini diungkapkan oleh pemeran Santi dalam sinetron Jin dan Jun, Yuyun Sukawati, saat dihubungi JPNN.com.

"Yang masih jalan waktu itu cuma sinetron Jinny Oh Jinny, Tuyul dan Mbak Yul, terus Jin dan Jun," kata Yuyun, baru-baru ini.

BACA JUGA: Sinetron Lawas Jin dan Jun akan Tayang dalam Versi Layar Lebar

Yuyun mengaku tetap berangkat syuting saat peristiwa kerusuhan tahun '98. Kala itu, dia baru pulang kuliah dan hendak menuju lokasi syuting.

Namun, kampusnya, Universitas Trisakti tampak senyap lantaran seluruh mahasiswa berangkat untuk demonstrasi.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Ayu Aulia Dilaporkan, Kalina Didoakan Begini

Yuyun mengaku sempat ditawari ikut aksi ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat, tetapi dia menolak.

"Waktu itu, saya enggak bisa, karena masih syuting di Cinere," terang Yuyun.

Artis keturunan Sunda itu pun lantas berangkat ke lokasi syuting dengan transportasi umum.

Sebab, ada peringatan tidak boleh membawa mobil pribadi di hari demonstasi.

Seusai syuting, kondisi jalanan ibu kota ternyata sudah luluh lantah akibat aksi.

Suasana sekitar pun mencekam, hingga Yuyun berakhir terjebak di lokasi syuting.

"Aku enggak bisa balik. Waktu itu, aku rumah di Grogol, sampai enggak bisa balik ke rumah," jelasnya.

Yuyun akhirnya memutuskan untuk menginap di salah satu kediaman saudaranya.

Diakui Yuyun, momen tersebut tak akan pernah dia lupakan. Pasalnya, dia tidak bisa pulang ke rumah selama 3 hari.

"Akhirnya, aku nginep di rumah saudara, di Kebon Jeruk," tambah Yuyun.

Meski begitu, Yuyun mengaku bangga, sinetron Jin dan Jun masih diminati di tengah pemberitaan peristiwa '98, kala itu.

Mengingat sejumlah sinetron justru 'bungkus' lantaran kondisi ekonomi Indonesia, saat itu.

Sayangnya, karena inflasi ekonomi yang menyebabkan krisis moneter, honor Yuyun harus dipotong.

"Honor malah dipotong. Harusnya, kan, sinetron yang jalan (gaji naik), tetapi gegara krismon (krisis moneter), merusuh, honor dipotong,"  papar Yuyun sambil terkekeh. (mcr31/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler