MONACO- Kimi Raikkonen tengah geram pada pembalap McLaren Sergio Perez. Gara-garanya, pembalap Lotus Renault tersebut merasa Perez membalap dengan gaya yang urakan. Bahkan, Kimi menyindir Perez melakukan aksi bodoh dalam balapan yang diselenggarakan di sirkuit Monaco, Minggu (26/5).
Perez memang dianggap gila oleh Kimi. Meski mampu menyalip beberapa pembalap seperti Jenson Button dan Fernando Alonso, Perez dianggap merugikan saat hendak overtaking Kimi. Perez akhirnya memang tak bisa finish. Sementara Kimi harus puas finish di posisi kesepuluh.
“Benar-benar hari yang membuat putus asa. Karena manuver bodoh dari Perez, kami kehilangan banyak poin. Anda tidak akan bisa menerima kekalahan dengan cara tersebut,” terang Kimi seperti dilansir Autosport, Senin (27/5).
Kimi mengatakan, Perez menabraknya dari belakang. Gaya membalap yang gila oleh Perez dianggap sebagai sebuah kerugian untuk tim lain. Sialnya, Kimi tak hanya sekali ini merasakan hal tersebut.
“Ini bukan kali pertama dia melakukan hal seperti itu. Dia seperti ingin memaksa pembalap lain untuk melihat apa yang akan dilakukannya,” tambah Kimi.
Pembalap asal Finlandia tersebut bahkan mengaku balapan di Monaco benar-benar sebuah momen yang menjengkelkan. Dia berharap hal tersebut tak terulang lagi di balapan-balapan selanjutnya.
“Ini benar-benar bukan pekan yang ideal untuk saya. Tapi tidak ada yang bisa kami lakukan dengan manuver gila seperti Perez,” keluh Kimi. (jos/jpnn)
Perez memang dianggap gila oleh Kimi. Meski mampu menyalip beberapa pembalap seperti Jenson Button dan Fernando Alonso, Perez dianggap merugikan saat hendak overtaking Kimi. Perez akhirnya memang tak bisa finish. Sementara Kimi harus puas finish di posisi kesepuluh.
“Benar-benar hari yang membuat putus asa. Karena manuver bodoh dari Perez, kami kehilangan banyak poin. Anda tidak akan bisa menerima kekalahan dengan cara tersebut,” terang Kimi seperti dilansir Autosport, Senin (27/5).
Kimi mengatakan, Perez menabraknya dari belakang. Gaya membalap yang gila oleh Perez dianggap sebagai sebuah kerugian untuk tim lain. Sialnya, Kimi tak hanya sekali ini merasakan hal tersebut.
“Ini bukan kali pertama dia melakukan hal seperti itu. Dia seperti ingin memaksa pembalap lain untuk melihat apa yang akan dilakukannya,” tambah Kimi.
Pembalap asal Finlandia tersebut bahkan mengaku balapan di Monaco benar-benar sebuah momen yang menjengkelkan. Dia berharap hal tersebut tak terulang lagi di balapan-balapan selanjutnya.
“Ini benar-benar bukan pekan yang ideal untuk saya. Tapi tidak ada yang bisa kami lakukan dengan manuver gila seperti Perez,” keluh Kimi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermain Imbang, Pelatih Persela - GU Sama-sama Kecewa
Redaktur : Tim Redaksi