jpnn.com, MAKASSAR - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar melakukan penarikan terhadap produk kinder joy dari peredaran di kota itu.
Menurut Kepala BBPOM Makassar Hardaningsih, penarikan kinder joy itu dilakukan untuk pengujian.
BACA JUGA: Dinas Perdagangan Imbau Minimarket Tarik Cokelat Kinder Joy, Bahaya!
"Ini dilakukan setelah permen cokelat kinder joy buatan Belgia yang beredar di Eropa itu ditarik peredarannya karena ada kandungan bakteri Salmonella," kata Hardaningsih di Makassar, Kamis (14/4).
Untuk memastikan keamanan permen kinder joy yang beredar di Indonesia, khususnya di Makassar maka dilakukan penarikan.
BACA JUGA: Pengacara Ade Armando Singgung Mak-Mak Provokator, Siapa Dia?
Pengujian perlu dilakukan meskipun perusahaan yang memproduksi produk itu di Indonesia berbeda dengan Eropa.
Menurut Hardaningsih, permen yang beredar di Indonesia merupakan buatan India.
BACA JUGA: Pengeroyok Ade Armando Ini Ditangkap di Depok, Perannya Ternyata
Meski demikian, BBPOM Makassar tetap memeriksanya untuk memastikan permen itu tidak membahayakan kesehatan konsumen.
"Kinder joy yang beredar di Indonesia asal India, berbeda yang beredar di Eropa. Kalau yang di Indonesia itu sudah terdaftar BPOM, ada nomor BPOML dan nomornya 12 digit," bebernya.
Sementara itu, permen kinder joy dari Belgia itu tidak terdaftar dan tidak beredar di Indonesia.
Oleh karena itu, untuk kewaspadaan dini, BBPOM Makassar memandang perlu menguji produk permen itu.
"Apabila hasil ujinya dinyatakan tidak ada masalah atau tidak ada kandungan bakteri, produk yang sudah ditarik itu akan dikembalikan lagi," ucap Hardaningsih. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam