Parameter yang bisa menggambarkan kinerja BPD bisa kita lihat pada asetnya. "Per akhir Desember 2012, total aset BPD mencapai Rp 368,24 triliun, "atau naik 17,01 persen dibandingkan posisi Desember 2011 yang mencapai Rp 305,62 triliun.
Secara konsolidasi, aset BPD seluruh Indonesia per Desember 2012 sudah menduduki peringkat ke empat di industri perbankan Indonesia, di bawah Bank Mandiri (Rp 561,20 triliun), BRI (Rp 547,60 triliun), dan BCA (Rp 436,70 triliun). Kinerja bagus pada 2012 itu pun berlanjut di 2013. Ini terlihat dari capaian bank-bank daerah sepanjang triwulan I-2013.
Eko Budiwiyono yang juga direktur utama Bank DKI Jakarta mengatakan, sepanjang Januari - Maret 2013, Bank DKI berhasil meraup laba hingga Rp 211,56 miliar, naik 33,44 persen dibanding realisasi periode sama 2012 yang sebesar Rp 158 miliar. "Ini start yang bagus di 2013," katanya.
Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan penyaluran kredit perseroan yang tumbuh 12,85 persen menjadi Rp 15,09 triliun. Pertumbuhan laba dan kredit itu diikuti oleh peningkatan total aset per Maret 2013 yang mencapai Rp 24,54 triliun atau meningkat sebesar 12,13 persen. Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 16,28 persen menjadi Rp 19,78 triliun.
Bank daerah lainnya yang juga mencatat kinerja mengesankan adalah Bank Jabar Banten (BJB). Direktur Utama BJB Bien Subiantoro mengatakan, sepanjang triwulan I-2013 lalu, BJB mencatat kenaikan laba bersih 37,5 persen menjadi Rp 372 miliar. "Pencapaian ini ditopang dua sisi yakni pendapatan bunga dan turunnya biaya dana," ucapnya.
Selain Bank DKI Jakarta dan Bank Jabar Banten, bank daerah dengan size besar lainnya adalah Bank Jawa Timur (Jatim). Meski pertumbuhannya tidak semoncer dua bank yang beroperasi di Jawa bagian barat, Bank Jatim sepanjang triwulan I-2013 berhasil membukukan laba besar, yakni hingga Rp 300,93 miliar atau tumbuh tipis 3,50 persen.
Eko Budiwiyono menambahkan, Asbanda terus mendorong BPD di seluruh Indonesia untuk meningkatkan permodalan dan meningkatkan efisiensi guna mencapai tingkat profitabilitas yang memadai, sehingga dapat memberikan kredit dengan suku bunga yang kompetitif kepada masyarakat. "Jika itu dicapai, BPD akan terus survive dan tumbuh," ujarnya. (Owi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Long Term, Emas Masih Menguntungkan
Redaktur : Tim Redaksi