Kinerja Ekspor Ponsel Samsung Dari Indonesia Moncer, 8 Juta Unit

Minggu, 16 Oktober 2022 – 13:27 WIB
PT Samsung Electronics Indonesia. Foto: samsung

jpnn.com, JAKARTA - PT Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN) mengumumkan kinerja ekspor ponsel pintar mencapai 8 juta unit sejak 2018 hingga kuartal ketiga 2022.

Oleh karena itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia bisa menjadi basis produksi ponsel pintar yang diekspor ke berbagai negara di dunia.

BACA JUGA: Samsung Gulirkan Pembaruan untuk Galaxy S22 Series, Simak

"Selain itu, capaian ekspor ini tentunya dapat mendorong Indonesia menjadi basis produksi untuk produk elektronik, termasuk smartphone," ujar Mendag Zulkifli dalam siaran pers, Minggu.

Mendag menjelaskan sektor elektronik merupakan sektor unggulan yang masuk dalam prioritas Making Indonesia 4.0.

BACA JUGA: Kamera jadi keunggulan Samsung Galaxy A04s, Harganya Rp 2 Jutaan

Sektor elektronik (HS 85) merupakan komponen ekspor keempat terbesar dalam struktur ekspor Indonesia.

Pada periode Januari?Juli 2022, nilai ekspor elektronik Indonesia mencapai USD 9,43 miliar.

BACA JUGA: Samsung Perluas HP 5G Tahun Ini, Akan Tinggalkan 4G?

Nilai tersebut naik 18,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 7,93 miliar.

Adapun pada 2021, ekspor elektronik Indonesia mencapai nilai USD 14,1 miliar dengan tren lima tahunan (2017?2021) positif sebesar 6,54 persen.

Pada tahun yang sama, nilai ekspor telepon seluler (HS 851712) Indonesia mencapai nilai USD 305,8 juta.

Secara umum, Zulkifli melanjutkan kinerja perdagangan elektronik Indonesia tercatat cukup baik.

Saat ini Indonesia berada pada urutan ke-34 sebagai negara eksportir elektronik dengan pangsa 0,25 persen.

Menurut Mendag, melalui sinergi antara pihak swasta dan pemerintah untuk mewujudkan "Making Indonesia 4.0", diharapkan Indonesia mampu menjadi salah satu negara eksportir elektronik dan ponsel pintar dengan pangsa pasar yang terus meningkat.

Making Indonesia 4.0 merupakan program pemerintah dalam menyiapkan Indonesia untuk menghadapi era industri digital 4.0 yang difokuskan pada 7 sektor industri. yakni makanan-minuman, tekstil, otomotif, kimia, elektronik, alat kesehatan dan farmasi.

Pabrik Samsung smartphone dan tablet di Cikarang telah beroperasi sejak 2015, dan terus berinvestasi dengan memperbarui sistem operasional produksi menjadi lebih canggih.

Mendukung rencana pemerintah untuk meningkatkan industri perangkat elektronik, Samsung akan menggandeng perusahaan lokal untuk merakit AC di Indonesia.

Selain memperkuat komitmennya dalam memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Samsung berupaya meningkatkan ekspor, membuka peluang kerja ratusan anak muda dan mendongkrak surplus neraca perdagangan Indonesia.

“Samsung berkomitmen mendukung pemerintah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor di pabrik Samsung di Indonesia."

"Sejak 2018 hingga kuartal ke-3 2022, kami telah mengekspor lebih dari 8 juta unit smartphone Samsung Galaxy,” ujar Presiden PT SEIN Simon Lee. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Australia: Marc Marquez Is Back! Cetak Podium ke-100


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler