JAKARTA - Jalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menuju angka 4000 semakin lempengKans itu terbuka lebar seiring kinclongnya kinerja indeks akhir pekan sekaligus awal pekan Juli
BACA JUGA: Mandiri Kucuri Holcim Rp 500 Miliar
Menariknya, indeks tidak sekadar mendarat di area positif, tetapi sukses mencetak rekor yang sama sekali baru, yaitu level 3920
BACA JUGA: Antisipasi Lebaran, AHM Percepat Tambah Produksi
Pemicunya, negara-negara Eropa dan IMF sama-sama meneguhkan komitmen guna mereduksi efek buruk utang YunaniMereka bersekongkol dan berjibaku menutup ruang agar krisis Yunani tak melebar
BACA JUGA: Konfidensi Investor Bursa Menguat
"Ini efek sentimen positif Yunani," tutur Abidin, analis Milenium Danatama Sekuritas ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (1/7).Sentimen positif dari eksternal itu lantas diikuti aliran dana asingPelaku pasar asing agresif masuk marketTercatat mereka melakukan akumulasi beli senilai Rp 2,44 triliunPosisi ini mengalami peningkatan 100 persen bila dibanding sehari sebelumnya"Agresifitas asing tak terbendungMereka mendapat angin segar atas skema penanganan krisis Yunani," imbuhnya
Selain kepastian menangani krisis Yunani, diprediksi perekonomian global kembali pulih dan mendorong dana asing masuk ke emerging marketSebab, return negara-negara emerging market lebih menjanjikanApalagi secara fundamental ekonominya kuat macam Indonesia.
Sedangkan dari internal juga mendukungDi mana angka inflasi sebesar 0,55 persen masih dianggap wajar pelaku pasar meski bulan Juni cukup tinggi"Fundamental ekonomi Indonesia garansinyaIni yang membuat pelaku pasar mengabaikan inflasi," tandas Abidin
Penguatan indeks itu selain didorong dari faktor eksternal juga dukungan internalDi mana saham-saham unggulan diikuti saham lapis dua dan tiga bereaksi kencangPaling agresif adalah saham Astra International (ASII) yang menguat Rp 2.000 dan bertengger di level tertinggi yaitu Rp 65.550 per lembar saham"Pada dasarnya seluruh sektor menguat," imbuhnya
Karenanya, menyudahi perdagangan Jumat (1/7) indeks melesat 38,53 poin (0,99 persen) ke posisi 3.927,10Indeks LQ45 naik 8,21 poin (1,19 persen) ke level 698,86 poinTransaksi mencatat frekuensi 107.669 kali, pada volume 3,414 miliar lembar senilai Rp 4,737 triliunSebanyak 127 saham menguat, 96 turun, dan 93 tidak bergerak.
saham mengalami penguatan diantaranya, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp 200 ke Rp 6.700, Bumi Resources (BUMI) naik Rp 50 ke Rp 3.000, Indofood Sukses Makmur (INDF) naik Rp 250 ke Rp 6.000(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Luncurkan Aplikasi Si-Ujo
Redaktur : Tim Redaksi