jpnn.com, JAWA TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali memberikan apresiasi kepada kinerja kios pengecer, yang tergabung dalam program Joint Business Plan (JBP) Retail Management bagi 13 kios di tiga wilayah distribusi.
Di antaranya dua kios di Jawa Timur, sembilan kios di Gorontalo dan dua di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Kesal Didesak Segera Menikah, Anya Geraldine Tegas Jawab Begini
Penghargaan diserahkan VP Marketing Business Partner Korporasi PKT Jefri Limeisa Putra, pada Kamis (26/5).
Jefri menjelaskan reward diberikan bagi kios yang berhasil melakukan penebusan pupuk nonsubsidi untuk kuantum tertentu selama periode 2021.
BACA JUGA: Beri Peringatan Juragan99, Farhat Abbas: Enggak Perlu Jadi Pahlawan Kesiangan
Para penerima mendapat reward beragam, seperti Smart TV untuk realisasi penebusan hingga 50 ton pupuk nonsubsidi, dan logam mulia 5 gram untuk realisasi penebusan hingga 75 ton pupuk nonsubsidi.
Menurut Jefri, JBP merupakan program kemitraan penjualan antara PKT dengan distributor dan kios untuk pupuk nonsubsidi yang mulai berjalan sejak 2021.
BACA JUGA: Kenalkan Ragam Produk & Program Unggulan, Pupuk Kaltim Turut Meriahkan JakMW 2022
Sejumlah kios maupun distributor yang dinilai berprestasi serta mampu mencapai target penjualan dalam satu tahun terakhir, patut diberikan reward sebagai motivasi agar lebih meningkatkan capaian target di masing-masing wilayah.
"Reward ini sebagai bentuk apresiasi perusahaan bagi para distributor dan kios atas kinerja penjualan produk PKT dalam satu tahun terakhir, sehingga ke depan lebih termotivasi serta mampu meningkatkan kinerja agar lebih optimal," ungkap Jefri.
Program JBP sengaja diinisiasi PKT dengan tujuan jangka panjang, salah satunya mengurangi ketergantungan petani akan pupuk subsidi.
Melalui kemitraan pada program ini, distributor dan kios pengecer turut dibekali berbagai informasi terkait keunggulan pupuk nonsubsidi PKT, sehingga dapat mengambil peran dalam mengedukasi petani untuk mendapatkan hasil jauh lebih tinggi.
"Seiring terbukanya pengetahuan petani akan keunggulan pupuk nonsubsidi, maka ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi pun bisa terus ditekan. Apalagi jika dihitung secara akumulasi, pupuk nonsubsidi jauh lebih hemat dengan produktivitas hasil yang jauh lebih tinggi," jelas Jefri.
Adnan, salah satu penerima reward dari kios BUMDes Usaha Sejahtera Desa Dimong, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan PKT atas kinerja penjualan produk nonsubsidi dalam satu tahun terakhir melalui kemitraan JBP.
Mewakili distributor, Didik Triari Anoegroho dari UD Anugerah Tani Makmur turut menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan PKT bagi kios binaannya.
"Terima kasih kepada PKT atas kemitraan JBP ini, semoga program ini terus berjalan berkesinambungan. Terlebih kualitas produk yang sangat baik sudah dibuktikan dan disambut baik para petani," puji Didik.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada