jpnn.com - JAKARTA- Kinerja Kementrian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora) terus mendapat sorotan tajam. Kali ini datang dari Forum Alumni Pemuda Pelopor yang baru saja selesai menggelar Silaturahmi Nasional di Jakarta, Minggu (20/4).
Mereka kecewa karena tak dilibatkan dalam merumuskan strategi kebijakan pembangunan kepemudaan di Indonesia. Pasalnya, Kemenpora menempatkan Pemuda Pelopor di wilayah yang tak jelas.
BACA JUGA: Terus Dilanda Cedera Paksa Ben Setop Membalap
“Dalam konteks UU no 40/2009 tentang kepemudaan, Forum Alumni Pemuda Pelopor diposisikan di wilayah abu-abu sehingga tidak terakomodasi dalam pembinaan di Kemenpora,” kata Ketua Harian Forum Pemuda Pelopor Hariyanto setelah acara, Minggu (20/4).
Karena itu, Hariyanto meminta agar Kemenpora menetapkan posisi Pemuda Pelopor sebagai bagian internal dari kebijakan pembangunan pemuda. Selain itu, mereka mendesak Menpora yang baru berasal dari kalangan profesional.
BACA JUGA: Tekuk NSH GMC Jakarta, Satya Wacana Jaga Peluang
Namun, Hariyanto menegaskan, Alumni Pemuda Pelopor tak mau terseret dalam hiruk pikuk jelang pemilihan presiden mendatang. Mereka akan bersikap netral pada Pilpres nanti.
“Mengingat bahwa permasalahan pemuda semakin kompleks, Forum Alumni Pemuda Pelopor mengimbau kepada pemerintah baru nanti agar menteri pemuda dan olahraga berasal dari profesional yang memahami kebijakan dasar pembangunan kepemudaan,” tegas Hariyanto. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Hamilton Terbantu Perubahan Setingan Suspensi Mobil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fernando Alonso Kaget Bisa Naik Podium
Redaktur : Tim Redaksi