JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sepanjang tahun 2012 lalu mencatat kenaikan laba sebesar 100 persen di banding tahun sebelumnya. Dari laba pada 2011 sebesar USD 72,7 juta, menjadi USD 145,4 juta pada 2012.
"Kita menutup tahun 2012 dengan laba komprehensif meningkat sebesar 100 persen," ucap Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Hotel Hyatt, Jakarta, Rabu (27/13).
Selain itu, Garuda pada 2012 juga berhasil membukukan pendapatan operasi sebesar USD 3,47 juta, atau meningkat sebesar 12,1 persen dibanding tahun 2011 sebesar USD 3,09 juta. Laba operasi juga meningkat 82 persen dari USD 92,3 juta pada 2011, menjadi USD 168,1 juta pada 2012.
Emir menjelaskan, peningkatan kinerja keuangan Garuda itu berhasil dicapai berkat ekspansi operasional perusahaan melalui program quantum leap 2011-2015. Program itu antara lain melalui penambahan rute dan frekuensi penerbangan, sejalan dengan masuknya pesawat-pesawat baru, serta melalui program efisiensi perusahaan dan peningkatan utilisasi asset.
"Hasilnya memuaskan, kinerja keuangan dan operasional Garuda Indonesia tahun ini juga sesuai dengan ekspektasi para analis keuangan selama ini," ujarnya.
Selama tahun 2012, Garuda Indonesia berhasil mengangkut sebanyak 20,4 juta penumpang. Angka itu meningkat 19,6 persen dibanding tahun 2011 sebesar 17,1 juta penumpang. Sedangkan kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) pada tahun 2012 juga meningkat sebesar 10,9 persen menjadi 36 miliar dibanding tahun 2011 sebesar 32,5 miliar.
Sementara frekuensi penerbangan Garuda Indonesia tahun 2012 juga mengalami peningkatan sebesar 17,9 persen menjadi 153.266 frekuensi penerbangan, dibanding periode tahun 2011 yang hanya 130.043 penerbangan.
Di tahun yang sama, Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan tingkat isian penumpang (Seat Load Factor/SLF) menjadi 75,9 persen dari 75,2 persen pada tahun 2011. Garuda juga berhasil meningkatkan market share di pasar internasional menjadi 24,1 persen, dari sebelumnya 23,5 persen. "Sementara market share penumpang domestik pada tahun 2012 ini sebesar 28,2 persen atau sama dengan tahun lalu," tutur Emir.
Ditambahkannya, seiring penambahan 24 armada baru maka Garuda menargetkan bisa melayani 23,46 juta penumpang sepanjang tahun ini, atau naik 15-20 persen dibanding tahun lalu. "Kami sangat optimis dapat meraih target penumpang 23,46 juta penumpang, seiring dengan capaian Garuda dari tahun ke tahun dan juga fasilitas yang terus kami tingkatkan," tutupnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daihatsu Gencar Bangun Outlet Standar Global
Redaktur : Tim Redaksi