jpnn.com - BOLMONG – Warga Desa Bumbungon, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulut, digemparkan peristiwa duel maut, Selasa (15/11) pagi.
Noldy Maringka (40), warga setempat tewas dengan luka di leher setelah ditebas dengan pisau oleh SS alias Koba (35), tidak lain menantunya sendiri.
BACA JUGA: Curi Sepeda Motor Demi Beli Susu Anak
Informasi diperoleh, korban yang akrab disapa Kingkong ini, awalnya terlibat perselisihan dengan Koba, bahkan kerap terjadi perkelahian diantara mereka.
Beberapa kali Kingkong terlihat membawa parang dan memancing Koba untuk duel, namun bisa dilerai keluarga mereka.
BACA JUGA: Oalah, Suami Istri Kompak Ngutil di Swalayan
Nah, Senin (14/11), giliran Koba yang mengajak Kingkong untuk duel.
Korban meladeni tantangan pelaku. Tak mau menunggu lama, dengan emosi pelaku menyerang korban dengan pisau secara membabi buta.
BACA JUGA: Rasain! Dedek-Dedek Gemes Disuruh Jalan Jongkok Biar Tobat
Sementara itu, beberapa warga dan keluarga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) tak bisa berbuat banyak dan hanya menyaksikan aksi sadis tersebut.
Dihujani tebasan dan tikaman, Kingkong akhirnya jatuh tersungkur bersimbah darah.
Usai membantai mertuanya, Koba melarikan diri, sedang Kingkong dilarikan ke Puskesmas Pusian.
“Dari penuturan sejumlah saksi, pelaku dan korban tinggal satu rumah karena istri dari pelaku adalah anak tiri korban. Keduanya memang sempat terjadi salah paham,” kata Kasubag Humas Polres Bolmong, AKP Saiful Tammu, Selasa (15/11) kemarin.
Dari kejadian tersebut, korban mengalami luka potong di bagian leher serta luka tusuk di dada kanan, dan luka tusuk di pelipis kanan.
“Dokter yang menanggani korban tak bisa berbuat banyak. Sebab sejumlah luka termasuk luka tusukan pisau di bagian dada yang membuat korban meninggal.
Aparat kepolisian yang menerima kabar segera ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Sedangkan Tim lapangan langsung mengejar pelaku. Alhasil, pelaku diamankan saat mencoba melarikan diri menggunakan angkutan umum.
“Pelaku sudah ditahan di Mapolres Bolmong untuk kepentingan penyelidikan,” kata AKP Tammu.(PM/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BIADAB! Tendang dan Aniaya Ibu Hamil
Redaktur : Tim Redaksi