jpnn.com, MATARAM - Kios yang berada di sebelah barat Terminal Mandalika Bertais Sandubaya mendadak ramai. Polisi hingga TNI sampai turun tangan.
Keramaian itu dipicu kabar meninggalnya seorang perempuan berinisial S asal Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.
BACA JUGA: Truk Hantam Motor dan Mobil, Jalan Lingkar Salatiga Sontak Merah, Innalillahi
Perempuan sebatang kara itu ditemukan meninggal di dalam kiosnya.
Kapolsek Sandubaya Kompol Muhammad Nasrullah mengatakan mayat korban pertama kali ditemukan saksi F yang setiap pagi menawarkan sarapan.
BACA JUGA: 10 Anggota Satresnarkoba Polres Bandara Soetta Ditahan, Kombes Zulpan Angkat Suara
“Korban selama ini hidup sendiri di kios miliknya,” ujar Kompol Muhammad Nasrullah.
Saat itu saksi F mengetuk pintu kios korban, tetapi tidak ada jawaban.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal Dunia, Gede Putrawan Sempat Meminta Ini kepada Anaknya
Saksi F kemudian berinisiatif membuka pintu kios dengan cara memotong tali pengait pintu menggunakan silet.
Saat pintu terbuka, saksi menemukan korban dalam posisi tidur terlentang di bawah kasur.
Saksi kemudian mengecek keadaaan korban dan diketahui sudah tidak bernapas.
Dia lalu memanggil tetangga kios sebelah korban dan warga sekitar.
"Berdasar keterangan saksi F dan H, korban sudah tidak mampu berjalan normal seperti biasa. Korban sempoyongan,” kata Kompol Muhammad Nasrullah.
Kemudian saksi F menghubungi pihak keluarga korban berinisial L dan I untuk datang ke lokasi kejadian.
“Berdasar hasil pemeriksaan saksi dan tim medis, ada dugaan korban meninggal karena penyakit hipertensi yang dideritanya. Korban juga sudah lanjut usia,” paparnya.
Menurutnya, perwakilan keluarga korban menolak jika dilakukan autopsi.
“Rencananya jenazah korban akan di bawa ke daerah asalnya di Lombok Tengah untuk dimakamkan,” pungkas Nasrullah. (JPNN Bali)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ungkap Fakta tentang Kematian Walijah di Kebun Sawit
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha