jpnn.com - KALAU saja bukan Diego Alves yang berdiri di bawah mistar, Valencia mungkin harus pulang dengan tangan hampa. Sebab, setidaknya ada sepuluh peluang matang yang diperoleh Real Madrid. Salah satu peluang terbaik bagi Real adalah, saat mereka memperoleh hadiah penalti pada menit ke-45.
Cristiano Ronaldo maju sebagai eksekutor. Namun, tendangan Ronaldo yang mengarah ke sisi kanan dapat ditepis oleh penjaga gawang berkebangsaan Brasil tersebut. Berarti pula, sudah dua kali ini Ronaldo gagal menaklukkan Alves lewat titik putih. Sebelumnya, Alves juga berhasil menggagalkan eksekusi penalti Ronaldo pada 2009. Saat itu, Alves masih menjadi kiper Almeria.
Keberhasilan ini juga menjadikan Alves sebagai penjaga gawang yang mematahkan tendangan penalti terbanyak. Statistik Opta menyebut, dalam satu dekade ini Alves sudahmengagalkan 16 kali tendangan penalti. Jumlah itu lebih banyak dibanding Andres Palop yang hanya melakukannya 11 kali.
Selain itu, jumlah 16 kali menggagalkan tendangan penalti tersebut membuat Alves sejajar dengan kiper legendaris Barcelona dan timnas Spanyol, Andoni Zubizarreta. Saat masih aktif bermain, Zubizarreta juga sukses menggagalkan 16 kali penalti.
Kepada Canal Plus, pemain berusia 29 tahun tersebut mengaku tidak ada rahasia khusus di balik keberhasilannya ini. "Tidak jauh berbeda dengan saat menghadapi situasi penalti biasanya, saya hanya berusaha untuk tetap tenang dalam membaca pergerakan Cristiano (Ronaldo). Dan saya beruntung bisa menghentikannya," ujar Alves.
Kiper 29 tahun itu mengakui, kalau dia sempat grogi saat Ronaldo menaruh bola di titik putih. Sebab, siapa pun tahu kalau Ronaldo dikenal jago mengeksekusi penalti. "Rasanya seperti bercampur aduk. Pada awal-awal laga, kami juga dilanda nervous. Namun, saya rasa normal kalau kami merasa tertekan karena Real mempunyai pemain-pemain berkualitas hebat," tuturnya.
BACA JUGA: Jelang SEA Games, Tenis Meja TC di Tiongkok
Pujian juga dilontarkan pelatih Valencia Nuno Espirito Santo. Menurutnya, Valencia sangat beruntung karena memiliki kiper hebat. "Saya memiliki kiper terbaik di Spanyol. Serta barisan pertahanan terbaik. Tapi, Diego (Alves) tetap spesial," papar Nuno. (ren/bas/jpnn)
BACA JUGA: Aguero Hat-Trick, City Gunduli QPR 6-0
BACA JUGA: Kecewa dengan PSSI, Persepam Mulai Dukung Tim Transisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zaenal Fanani Sabet Juara MTB XC Open Championship 2015
Redaktur : Tim Redaksi