jpnn.com - ITALIA - Kiper AS Roma Wojciech Szczesny mengaku timnya kalah 0-3 dari Porto karena kurang berani. Sementara ia melihat Porto datang ke Roma untuk mengalahkan tuan rumah.
Roma harus menerima kegagalan lolos ke fase grup Liga Champions setelah di babak play-off kalah 0-3 dari Porto. Setelah Thomas Vermaelen mendapat kartu merah di laga pertama minggu lalu, di laga kedua dua pemain Roma Daniele de Rossi dan Emerson Palmeri harus diusir wasit.
BACA JUGA: Pelatih Porto Puji Pendekatan yang Dilakukan Pemainnya
Szczesny tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menaku kecewa bukan hanya karena kekalahannya namun cara mereka kalah.
"Jika anda bermain dengan 10 atau sembilan pemain, itu akan sangat sulit. Pada akhirnya pemain akan kehabisan tenaga. Kami sudah berusaha tapi kartu merah itu menghabisi kami," kata Szczesny seperti dilansir dari laman Football Italia.
BACA JUGA: Napoli di Posisi Terdepan Gaet Bekas Gelandang Juventus ini
Kiper asal Polandia itu mengungkapkan pelatih Luciano Spaletti sudah mengingatkan timnya soal kartu merah dalam pembicaraan sebelum laga.
"Ia meminta kami untuk berani dan mengakhiri pemain dengan 11 pemain setelah apa yang terjadi pada laga pertama. Kami melakukan kesalahan karena tidak melakukan apa yang ia katakan."
BACA JUGA: Kalah Dari Chievo, De Boer Berdalih Pemain Inter Belum Siap
"Saya pikir kami telah bersiap untuk pertandingan ini namun Porto datang untuk mengalahkan kami. Kami kalah bukan karena minim kualitas, tapi kami tidak berani," ujar dia.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek Juventus Ini Sebut Lazio Tim yang Tangguh
Redaktur : Tim Redaksi