jpnn.com - PT Liga Indonesia (LI) rupanya harus membuka ulang hasil verifikasinya kepada klub Mitra Kukar. Itu setelah penjaga gawang Timnas Dian Agus Prasetyo mengaku gajinya masih ditunggak oleh mantan klubnya tersebut.
Pemain yang saat ini memperkuat Sriwijaya FC tersebut ditunggak gajinya sampai dua bulan oleh Naga Mekes pada ISL 2014 lalu. Meski sudah mendapatkan klub baru, Dia merasa tunggakan itu adalah haknya yang harusnya dibayarkan oleh Mitra Kukar.
BACA JUGA: Pelita Jaya Menang Telak Lagi
"Awal Desember saya tanya katanya akan dibayar. Tapi setelah itu tidak ada kontak lagi. Saya berharap hak saya diberikan, mereka kan tak bisa lolos verifikasi kalau belum lunas gaji," ucap Dian saat dihubungi Sabtu (17/1) siang.
Yang membuat dia kaget adalah saat mendapatkan informasi bahwa pemain sudah dijanjikan dibayar tunggakan gajinya pada minggu-minggu ini. Sementara, Dian tak sekalipun dihubungi manajemen Mitra Kukar terkait rencana pembayaran tersebut.
BACA JUGA: 2 Modal Jadi Faktor Moncernya Performa Alexis
Jika belum juga dibayarkan, Dian meminta kepada PT Liga Indonesia (PT LI) selaku regulator kompetisi untuk melarang Mitra Kukar berkompetisi di ISL. "Mitra Kukar harusnya nggak bisa ikut ISL musim ini kalau tidak bisa bayar utang gaji. PT LI harusnya tahu soal ini," cetusnya.
Klub menunggak gaji di ISL adalah hal yang lumrah tiap tahunnya. Bahkan, Persija Jakarta menjadi pergunjingan pemain karena selama tiga tahun belakangan, selalu menunggak empat bulan gaji tiap musim. (upi/mas)
BACA JUGA: Milan Gaet Suso dari Liverpool
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Barca Merasa Sudah Punya Mental Juara Lagi
Redaktur : Tim Redaksi