jpnn.com, JAKARTA - Memenuhi tren perkembangan kamera ponsel berteknologi canggih, mendorong Vivo terus berinovasi terkait pengembangan fitur kamera juga solusi layar lebih lebar namun tetap bisa digunakan untuk selfie.
Product Manager Vivo Global Charles Ding menyatakan, bahwa salah satu fokus pengembangan produk Vivo saat ini ialah mengintegrasikan kamera dengan berbagai komponen maupun fitur lainnya pada smartphone, mulai dari desain hingga autentikasi pengguna serta AI (kecerdasan buatan).
BACA JUGA: Ini Empat Inovasi Vivo Indonesia di 2018
“Mengandalkan sumber daya R&D global kami di Shenzen, Guangdong, Tiongkok dan Sillicon Valley (US) telah dipusatkan untuk pengembangan teknologi kamera. Langkah ini untuk memaksimalkan mobile experience secara menyeluruh pada produk smartphone kami ke depan," kata Charles Ding, Kamis (10/1).
Teknologi yang dinamakan elevating front camera pertama kali dikenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona lewat konsep ponsel Apex yang memiliki revolusioner dengan rasio layar 90%.
BACA JUGA: 3 Standar Kunci Kualitas Ponsel Vivo
Purwarupa Vivo itu memiliki bentangan layar Oled 5,99 inci yang akan menjadi acuan bagi desain smartphone Vivo di masa depan. Konsep Apex dengan elevating front camera merupakan pertama diluncurkan di dunia, menjadikan Vivo sebagai pelopor dalam pengembangan teknologi ini.
Elevating front camera 8 megapixel yang ada di Vivo Nex dapat meluncur keluar dan siap mengambil foto dalam waktu kurang dari satu detik. Dengan desain elevating ini, Vivo memaksimalkan ukuran layar penuh dan menyisakan bezel yang kian menipis.
BACA JUGA: Vivo Z3 Segera Dirilis, Tampang Keren Berkinerja Turbo
“Melalui prototype Apex dan seri Nex, Vivo telah mendobrak batasan dan standar dari teknologi yang sudah ada,” tegas Charles.
Di Indonesia, Vivo juga selalu mengeluarkan inovasi teknologi kamera yang disesuaikan dengan tren pada masanya. Misalnya, seri Vivo V5 dan V5 Plus mengusung kamera depan 20 MP.
Smartphone itu menjadi yang pertama menghadirkan kamera depan dengan resolusi, dan meningkatkan dual selfie camera. Pada kuartal akhir 2017, Vivo kembali mengusung resolusi kamera depan tertinggi 24 megapixel yang diperkenalkan secara resmi di Indonesia melalui Vivo V7+.
Bukan hanya fokus pada kamera depan, Vivo menghadirkan smartphone V-Series Dual Rear Camera pertama di Indonesia melalui seri V9. Dual kamera menghadirkan hasil foto yang lebih jernih, dan hasil foto bokeh yang semakin halus.
Pada V11 Pro, Vivo bukan hanya menambahkan fitur Dual Pixel pada kamera belakang 12MP + 5MP untuk mendukung low-light namun juga fitur-fitur AI pada kedua kamera depan dan belakang yang mengakomodasi pengalaman fotografi semakin otomatis, personal dan tentunya cerdas. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Xiaomi Libas Kompatriotnya di Pasar Ponsel Indonesia
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian