Kiriman Uang TKI Capai USD 7 Miliar

Kamis, 05 Mei 2011 – 02:45 WIB

JAKARTA – Remitansi atau pengiriman uang oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatanBahkan Indonesia masuk dalam radar negara penerima pengiriman uang terbesar di dunia

BACA JUGA: Hadapi Mafia, Dirjen Pajak Powerless

Dari data terakhir Bank Indonesia pada 2010 lalu, tercatat remitansi yang dilakukan ke dan dari Indonesia mencapai USD 7 miliar

 
Senior Regional Director MoneyGram untuk Asia Pasifik Nick Cunnew mengatakan, Indonesia merupakan negara penerima remitansi terpesat di kawasan Asia Pasifik

BACA JUGA: Danai MP3EI, RI Minta Bantuan JP Morgan

Bahkan, berdasarkan presentasi MoneyGram, Indonesia berada di peringkat 10 sebagai penerima pengiriman uang terbesar dunia
Potensi penerimaan pengiriman uang nasional itu telah memancing perusahaan pengiriman uang multinasional melakukan investasi di Indonesia

BACA JUGA: ASF Kantongi Fasilitas Pinjaman USD 340 Juta

“Sehingga, Indonesia menjadi negara penting bagi MoneyGram," katanya di Jakarta, Rabu (4/5).
 
Untuk itu, pihaknya berharap bisa mendapatkan pasar dari pangsa USD 7 miliar itu, meski sudah ada lembaga keuangan lain yang masuk, tapi dia menilai peluang itu masih terbuka.
 
Dia menambahkan, potensi pertumbuhan remitansi cukup signifikanSebab, menurut data MoneyGram, terbukti dari nilai total di pasar remitansi secara global mencapai USD 400 miliar dengan market share di sektor layanan pengiriman uang mencapai 4-5 persen“Angka tersebut, membuat peringkat MoneyGram secara global di pasar-pasar utama dunia berada di angka satu atau dua,” kata Nick.

Dari catatan MoneyGram, peringkat pertama penerima pengiriman uang India (USD 49 miliar), China (USD 43 miliar), Meksiko (USD 22 miliar), Filipina (USD 19 miliar), Banglades (USD 11 miliar), Nigeria (USD 10 miliar), Polandia (USD 9 miliar), Pakistan (USD 9 miliar) dan Mesir (USD 7 miliar)(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DW2 Property Investasi Rp200 Miliar di Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler