jpnn.com, MAKKAH - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku senang bisa menghadiri Silaturahmi XVIII Nahdlatul Ulama (NU) di Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/8).
Dalam acara bertajuk Silaturahmi Keluarga Besar NU itu Muzani bisa mendengarkan sepak terjang almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen.
BACA JUGA: Ujang Prediksi Gerindra Mendapat Jatah Dua Kursi Menteri
Kisah mengenai Mbah Moen disampaikan oleh putranya, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Mbah Moen sendiri meninggal dunia di Makkah pada Selasa (6/8).
BACA JUGA: Ahmad Muzani: Menjadi Oposisi Sudah Kami Alami 10 Tahun
BACA JUGA: Fadli Zon: Pemerintah yang Akan Datang Tugasnya Berat
Dalam silaturahmi itu Muzani mendengarkan penuturan Taj Yasin mengenai Mbah Moen yang menjunjung tinggi persatuan bangsa, dakwah, hingga pengentasan kemiskinan di Indonesia.
"Kiai berbicara tentang visi Mbah Moen tentang memperkuat NU dengan pengukuhan akar budaya Indonesia, fokus NU kepada pengentasan kemiskinan, dakwah serta pengembangan NU yang merujuk dakwah Rasulullah SAW," ungkap Muzani.
BACA JUGA: Prabowo Berangkat, Didampingi Dua Waketum Gerindra
Muzani juga turut mengikuti Deklarasi Makkah yang disampaikan oleh Kiai Azis Masyuri.
Menurut Muzani, Kiai Azis menceritakan bahwa NU menekankan semangat menjaga empat pilar bangsa Indonesia, memperkuat ukhuwah islamiyah, wathaniyah dan basyariyah.
"Kiai Azis Masyuri juga menekankan komitmen kepada perdamaian dunia atas dasar keadilan dan kemanusiaan," imbuhnya.
Muzani yang menghadiri acara itu karena dirinya sedang menunaikan ibadah haji mengaku bersyukur bisa bertukar pikiran mengenai persatuan dan kesatuan bangsa.
“Lewat pertemuan itu saya bisa menangkap semangat NU dalam menjaga dan mengisi NKRI dengan program-program yang relevan seperti pengentasan kemiskinan dan pengembangan demokrasi bangsa ke depannya," tuturnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Jangan Takut Ditinggal Pendukung jika Gabung ke Barisan Jokowi
Redaktur & Reporter : Ragil