Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan

Kamis, 18 April 2024 – 04:22 WIB
Gamers Mokh Alfin Ramdhani alias Dhani. Foto: dokumentasi pribadi Dhani

jpnn.com, JAKARTA - Kegemaran bermain gim bisa menuntun Mokh Alfin Ramdhani alias Dhani (18) menjadi seorang konten kreator TikTok sukses.

Lelaki yang dijuluki bocah 'Ep Ep' ini mampu membuktikan bahwa gim Free Fire yang dia geluti sejak usia 13 tahun tidak seburuk yang banyak orang persepsikan.

BACA JUGA: Axioo Perkenalkan Pongo Studio, Laptop Khusus Gamer dan Konten Kreator

Melalui akun TikToknya @dhanihehee kerap membagikan aktivitas bermain gim kepada 3,2 juta pengikutnya.

Tidak hanya itu, dia juga membangun bisnis sendiri di sektor yang sama, yakni dengan berjualan akun dan website top up.

BACA JUGA: Tips Jadi Konten Kreator Andal, Tak Cukup Bermodalkan Passion

"Senang rasanya bisa memberikan lapangan kerja bagi orang lain di umur yang sangat muda ini. Sampai sekarang saya masih fokus bikin konten, jualan akun, dan website top up Free Fire," ujar Dhani, Rabu (17/4).

Pencapaian lelaki asal Pasuruan, Jawa Timur itu juga ditempuh dengan jatuh bangun.

BACA JUGA: Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan

Cerita bermula saat dia masih duduk di bangku SMP dengan modal ponsel android biasa.

"Mengenal Free Fire sejak 2018, dulu hanya bisa melihat teman bermain Free Fire. Karena lihat teman bermain rasanya pengin banget punya hape. Akhirnya saat itu dikasih HP sama saudara," kata dia.

Ponsel pertama pemberian saudaranya itu dia langsung manfaatkan untuk mengunduh gim Free Fire agar bisa battle dengan teman sebayanya.

"Saat itu juga saya kecanduan gim ini. Sampai sampai sempat bilang dalam hati, 'aku ingin jadi YouTuber seperti Frontal Gaming 2019',” jelasnya.

Untuk pertama kalinya, Dhani memberanikan diri mengadu skill di panggung turnamen. Bermodal ponsel murah, Dhani mengikuti berbagai kompetisi baik luring maupun daring.

"Menjadi pro player adalah target saya, tapi sedihnya HP yang dibuat main tidak layak pakai sehingga membuat saya putus kompetisi," kata dia.

Pada 2021, muncul ide membuat turnamen daring. Betul saja, Dhani membuka turnamen online dengan biaya pendaftaran dengan harga murah.

Bermodal pengalaman jatuh bangun itu, Dhani kembali belajar bagaimana mengelola turnamen gim dengan baik.

Dhani akhirnya mampu membuktikan kepada orang tua dan publik bahwa 'Bocil Ep Ep' tidak cuma 'meresahkan'.

"Berbulan bulan saya bikin Fast Tour, uang pun sudah mulai kekumpul, alhasil bisa kebeli sebuah HP yang lebih layak. Bukan cuma HP saya juga bisa beli motor Mio pakai uang sendiri," tuturnya. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KSAL Buka Suara soal Bentrok Anggota TNI dengan Brimob


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler