Kisah Dewi Yull Hibur Para RKI di Negara Konflik, Irak!

Senin, 23 November 2015 – 06:02 WIB
Dewi Yull bersama para seniman yang menghibut para TKI di Irak. FOTO: Ist

jpnn.com - PENYANYI Dewi Yull bersama para seniman seperti Khaliza Putri, musisi Adiansyah, serta tujuh penari dari Day Community (Day.com) baru-baru ini menjadi duta kesenian punya pengalaman unik. Ya, mereka baru saja diminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Baghdad, Irak, menghibur para TKI di sana.  ”Pertama kali di tawarin binggung, pastinya dag-dig-dug antara senang dan takut,” ujarnya.

Ya dengan latar belakang cerita dan konflik yang pernah terjadi di negara tersebut. 

BACA JUGA: Jupe Buka Lowongan Suami, Syaratnya Cuma Ini, Bro...

Dewi Yull sempat khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan di negara tersebut. Maklum Irak adalah salah satu negara yang terus mengalami konflik dan perang berkepanjangan.

Namun, karena ini merupakan kesempatan yang tidak mungkin terjadi kali kedua ia memutuskan untuk berangkat dengan segala risiko yang akan diterimanya nanti. ”Tapi alhamdulillah semua acara bisa berjalan lancar,” kata Dewi.

BACA JUGA: Lah.. Pasha Ungu Jarang Diajak Foto Bareng Sang Istri

Dalam lawatannya selama sepekan, 3-9 November 2015 ke Negeri Seribu Satu Malam itu, Dewi Yull Cs mengisi panggung kesenian  di dua kota, yakni di Baghdad dan Erbil, Kurdistan.  

Saat di kota Baghdad, dewi dan kawan-kawanya di Hall Baghdad Expo, bertepatan digelarnya pameran perdagangan internasional, Baghdad International Fair 2015 (1-10 November 2015).

BACA JUGA: Wuihh.... Artis Cantik Ini Senang Eksperimen Saat...

Sementara di kota Erbil, Kurdistan tampil di Ashty Hall untuk menghibur para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). ”Jauh betul ketegangannya dan beda banget dengan Baghdad. Kalau di Baghdad hampir beberapa ratus meter ada check point kayak perang banget, tapi di Erbil situasinya adem ayem," katanya.

Lalu apa yang membuatnya tetap manggung di Irak? "Pertama saya yakin sama Allah, kalau ini jalan saya dimudahkan. Kedua, Duta Besar Indonesia untuk Irak  (Letjen TNI Mar Purn Safzen Noerdin, Red)  bilang aman Insya Allah aman. Karena mereka yang tahu kondisinya masak kami nggak percaya. Apalagi beliau tentara," kata Dewi.

Duta Besar Indonesia untuk Irak, Letjen TNI Mar Purn Safzen Noerdin mengatakan, kehadiran tim kesenian dari Indonesia merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari Kemerdekaan Indonesia ke-70. Seperti halnya di seluruh kedutaan ataupun perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, kata Safzen mereka  berkewajiban untuk membuat suatu peringatan hari kemerdekaan. 

”Cuma tidak semua negara bisa dilaksanakan pada tanggal dan bulan tersebut (Agustus, Red) semua tergantung situasi dan kondisi, termasuk yang di Irak ini, karena di Irak ini kalau bulan Agustus panasnya bisa sampai 50 derajat celsius tidak mungkin kami lakukan. Selain itu ditinjau dari segi keamanan juga,” katanya.

Selain itu, lanjut mantan Komandan Korps Marinir itu, kebetulan juga  bertepatan dengan digelarnya  pameran perdagangan skala internasional,  dan pengusaha Indonesia juga turut serta dalam pameran tersebut. ”Dalam rangkaian itu kami melihat ada peluang untuk melaksanakan acara national day atau hari kemerdekaan,” tegasnya.  (Achmad Sukarno Hamid/aro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmm.. Bella Shofie Pakai Baju Seksi, Belahan Dadanya Lebar Banget


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler