jpnn.com - PUNYA istri berparas cantik memang membanggakan. Begitu juga yang dirasakan, Donwori, 30. Dia tak segan-segan untuk membawanya ke mana-mana untuk dipamerkan. Bahkan, kerja pun Donwori membawa istrinya, Karin, 30.
Sebagai seorang staf administrasi dan teknologi di salah satu perusahaan telekomunikasi memang membuat Donwori harus betah di kantor.
BACA JUGA: Janjikan Rp 150 M, Ini Kata Eks Suami Ussy Sulistiawaty
Selama ini tugas utamanya hanya bekerja di depan meja dan komputer. Meski demikian, istrinya, Karin tampak begitu setia menemaninya.
"Istri kadang nunggu di lobi, kadang nunggu di ruang belakang. Alhamdulillah selama ini dia tidak pernah komplain," kata Donwori.
BACA JUGA: Mesum di Hotel Melati, Mahasiswi Sembunyi di Lemari
Hal itu terlihat ketika Donwori mendatangi sidang pembagian waris orang tuanya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Kamis (26/5). Bersama dua kakaknya dan Karin, Donwori terus memegang erat wanita yang sudah dinikahinya selama 5 tahun itu.
Wajah putih dengan mata lembut Karin memang membuat beberapa pengunjung PA terpesona. Meski menggunakan busana panjang dan tertutup, aura kecantikan Karin tak pernah sirna.
BACA JUGA: Rameeee, Brimob Gerebek 2 Rumah Teroris
"Memang sudah kesepakatan, usai nikah dia akan menemani saya ke mana dan di manapun," kata Donwori.
Perjanjian itu berlaku sampai keduanya memiliki anak. Sayangnya, sampai pernikahan yang kelima tahun tak ada tanda kehamilan dari Karin.
Menurut pria asal Manukan, Surabaya itu, sebenarnya banyak temannya yang protes dan kasihan melihat Karin. Sebab, seringkali teman- temannya kantor melihat Karin kelelahan dan ketiduran di ruang tunggu. Terkadang untuk agenda keluar kantor, Karin juga ikut. Namun, ketika ada pertemuan, Karin hanya menunggu di halaman.
"Selama lima tahun istri tidak protes tuh. Saya sih senang dan bangga, istri cantik selalu menemani tiap waktu," jelas dia.
Sementara itu, Karin mengaku senang menemani sang suami ke mana dan di manapun. Padahal, sebagai lulusan ITS, Karin bisa kerja dan berkarier kalau dia mau. "Belumlah. Saya ingin menemani suami seperti ini untuk selamanya, kalau punya anak ya mungkin beda lagi," kata dia.
Menurut Karin, kerja sang suami itu dari pukul 08.00 sampai 17.00, terkadang lembur sampai 22.00. Untuk menunggu waktu selama itu, Karin bisanya mengisi waktu dengan membaca maupun bermain handphone. "Dibuat senang saja. Biar tidak bosan," pungkas dia. (han/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Razia Hotel, 41 Pasangan Diamankan, Temukan Kondom Bekas di...
Redaktur : Tim Redaksi