Kisah Inspiratif Juliana, Nasabah PNM Mekaar Aceh yang Berhasil Atasi KDRT

Sabtu, 25 November 2023 – 17:23 WIB
Kisah Juliana (48) sangat menginspirasi karena bisa mengungkapkan cerita perjuangan atas hak-haknya. Foto: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - Kisah Juliana (48) sangat menginspirasi karena bisa mengungkapkan cerita perjuangan atas hak-haknya.

Akrab dipanggil Yuli, ibu satu anak ini memulai perjuangannya sendiri setelah sepeninggalan almarhum suaminya sejak 2011 silam. Hingga putrinya mampu memasuki jenjang perguruan tinggi, semua berkat jerih payahnya.

BACA JUGA: PNM & Telkomsel Berkolaborasi Perkuat Layanan Digital 14,7 Juta Nasabah

Berbagai usaha Ia tekuni demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, 6 tahun yang lalu, pernikahan Yuli yang kedua, nyatanya meninggalkan trauma yang cukup besar bagi dirinya dan buah hatinya.

“Mungkin namanya juga orang sudah tidak ada akal, jadi pada saat itu sudah kesekian kali dia melakukan kekerasan bahkan ke anak saya juga,” imbuh Yuli.
Dikenal dengan berbagai julukan, Serambi Mekkah adalah salah satu julukan Aceh tak lazim jika isu KDRT dan perceraian terungkap.

BACA JUGA: Realisasikan TJSL, PNM Revitalisasi Terumbu Karang di Banyuwangi

Yuli sering mendapatkan saran dari sekelilingnya untuk bertahan dalam ikaatan pernikahannya. Namun, dirinya memilih untuk berjuang atas hak-haknya.

“Anak menurut saya adalah nomor satu, hal itu yang semakin mendorong saya untuk mengakhiri ini semua. Saya kemudian dibantu juga oleh teman-teman untuk mengadukan tindak KDRT ini ke TP2A,” tukas Yuli. Setelah melalui prosedur pengaduan, pelaku ditindaklanjuti hingga sampai ke proses penahanan.

Di samping ojol, Yuli memiliki usaha sampingan yakni berdagang jamu kesehatan dan jasa terapi atau pijat. Masih dalam produksi yang kecil, modal usaha ini Ia dapatkan dari Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar sejak 4 tahun lalu.

Menjadi nasabah PNM Mekaar yang inspiratif, Yuli diundang pada giat Roadshow Peringatan Hari Ibu ke-95 pada Rabu (22/11) yang diselenggarakan oleh PNM bersama KPPPA di Gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA).

Kesempatan ini membawa Yuli bertemu dengan Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Decak kagum diutarakan Bintang melihat Yuli yang berani melawan stigma demi hak-haknya sebagai perempuan.

“Ibu Menteri bilang, Beliau kagum karena saya sudah berani melawan KDRT yang menimpa saya dan anak saya,” kata Yuli dengan senyum lebarnya, “sebagai perempuan kita harus percaya akan kekuatan diri kita sendiri. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?” kata Juli.

Kepala Sekretariat Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menerangkan PNM berada pada garis depan dalam memberdayakan kaum perempuan.

Dodot mengatakan PNM selalu ada untuk membantu kaum perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonominya.

PNM berharap dengan bertambah baiknya kehidupan ekonomi maka akan memperbaiki kondisi sosial dan lingkungannya.

“Untuk perempuan Indonesia, PNM terus membantu memberikan modal finansial, intelektual dan modal sosial”, pungkas Dodot.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler