jpnn.com, SURABAYA - Tidak berlebihan ketika mantan penyerang Timnas Indonesia Rochy Putiray berani blakblakan perihal mafia sepak bola di tanah air.
Pasalnya, Rochy merasakan langsung kehadiran mafia sepak bola ketika dirinya masih aktif bermain.
BACA JUGA: Sikap Ketum PSSI Edy Rahmayadi soal Isu Suap Liga 1 2018
Dia mengaku pernah ditawari oleh seseorang untuk tidak mencetak gol pada suatu pertandingan.
Saat itu dirinya memperkuat Persijatim Jakarta Timur. Dia diiming-imingi uang Rp 50 juta agar mau menuruti permintaan bandar.
Setelah menerima uang haram itu, Rochy melapor ke M Zein yang saat itu merupakan bos Persijatim.
Saat pertandingan berlangsung, Rochy malah mencetak dua gol. Dia juga pernah mendapatkan tawaran serupa saat membela PSPS Pekanbaru.
Hal itulah yang membuat Rochy yakin sepak bola Indonesia belum bersih dari para mafia.
Rochy berani buka-bukaan mengenai kebobrokan sepak bola nasional dan tidak keder dengan segala ancaman.
“Saya tidak takut karena saya tidak makan dari mereka,” kata Rochy dalam diskusi sepak bola nasional yang diadakan Jawa Pos di Surabaya, Senin (17/12). (saf/jpc/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi