jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani punya cerita unik tentang batu akik.
Ini juga ada kaitannya dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan sang mama yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Mau Tahu Anggaran Pembuatan Portal Revolusi Mental? Ini Penjelasan Sesmenko PMK
Cerita ini berawal dari kegemaran Tjahjo mengoleksi batu. Suatu ketika, Tjahjo memperlihatkan koleksi batu akiknya ke Puan. Sambil memegang senter, Tjahjo menyinari batu akiknya. Puan ketika itu diminta Tjahjo apakah melihat garis yang ada di batu.
BACA JUGA: Jokowi Belum Nemu yang Sreg Seperti Luhut
Pengunjung tampak memenuhi pembukaan festival Batu Nusantara Show and Contest, di Intermark Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten Kamis (27/8). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com
BACA JUGA: Mengomentari Mbak Puan? Agak Gimana Gitu Yah...
"Saya tidak lihat om. Kebetulan saya panggil (Tjahjo) itu om," kata Puan, saat membuka Batu Nusantara Show & Contest, Kamis (27/8), di Intermark Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten.
Tak puas sampai di situ saja. Tjahjo kembali mengambil batu lain koleksinya. Hal yang sama juga dilakukan, yakni menyenter batu dan menanyakan garis ke Puan. Tapi, Puan mengaku tak mengerti batu sehingga tidak tahu garis apa yang dimaksud Tjahjo.
Batu akik Marantale dari Sulawesi Tengah, bermotif kabah meramaikan gelaran festival Batu Nusantara Show and Contest di Intermark, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/8). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com
Akhirnya, Puan malah diminta Tjahjo menyenter sendiri batu koleksi mantan Sekjen PDI Perjuangan itu. "Akhirnya saya bilang "iya, iya lihat". Padahal, saya tak lihat (garis) apa-apa," kata Puan yang mengundang tawa hadirin yang memenuhi pameran, termasuk mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto, Menteri Perindustrian Saleh Husin, maupun Ketua DPR Setya Novanto.
Belum berhenti sampai di situ, Puan juga membuka cerita unik tentang Tjahjo. Menurut Puan, Tjahjo memang gemar mengoleksi batu. Bahkan, kalau pergi kemana-mana selalu membawa satu tas berisi batu. Tjahjo menyuruh "asistennya" membawa batu tersebut.
Foto: M.Kusdharmadi/JPNN.com
Pernah sekali waktu, Puan mengaku menanyakan kepada asisten Tjahjo soal badannya yang semakin atletis. Namun, sang asisten kembali bertanya dan menjawab malu-malu bahwa apa yang dikatakan Puan tak seperti itu. Puan pun menjawab, "Ya, karena setiap hari membawa satu kantong isi batunya Pak Tjahjo," ujar Puan.
Tak puas sampai di sana, Puan juga bercerita soal batu merah delima. Kala itu dengan sang mama, pernah bicara soal batu merah yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air putih, lalu warna air berubah menjadi merah.
"Saya sama mama saling tatap, dan mama bilang "ternyata benar juga ya si Tjahjo"," kata Puan menirukan kata mamanya itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto dan Taufiq Kiemas: 1 Jam Bicara Politik, 2 Jam buat Batu Akik
Redaktur : Tim Redaksi