jpnn.com, JAKARTA - Istri almarhum Ameer Azzikra, Nadzira Shafa menceritakan kehidupannya setelah sang suami meninggal.
Perempuan kelahiran 2000 itu mengaku sempat merasa hilang arah atas kepergian suaminya.
BACA JUGA: Kenang 1 Tahun Pernikahannya dengan Almarhum Ameer Azzikra, Nadzira: Hatiku Hancur...
Pada momen tersebut, dia pun memutuskan untuk menulis novel berjudul 172 Days.
Novel ini terinspirasi dari kisah pernikahannya bersama Ameer Azzikra yang hanya berlangsung selama 172 hari.
BACA JUGA: Perceraian Diputus Pekan Depan, Natasha Rizki Sudah Siap Menjanda?
Sebagaimana diketahui, Ameer Azzikra meninggal dunia tak lama setelah menikah dengan Nadzira.
"Ketika aku ditinggal sama almarhum aku bingung mau ngapain. Kayak ada di fase aku enggak punya jalan keluar, di lubang hitam antah berantah, entah kapan aku bisa naik," kata Nadzira saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Gegara Doyan Party, Erika Carlina Pernah Ditolak Keluarga Gebetan
Lewat menulis, Nadzira pun menyalurkan perasaannya dan berusaha membangun kembali hidupnya.
Nadzira menyebut dirinya memang suka menulis sejak lama. Dia selalu menjadikan menulis sebagai aktivitas mengobati diri sendiri.
"Dahulu aku suka bikin cerpen dan menulis diary. Itu salah satu healing terbaik aku," katanya.
Dia tak menyangka kisah yang terinspirasi dari sosok sang almarhum suami disambut antusias masyarakat.
Sebelum diterbitkan beberapa waktu lalu, Nadzira mengaku sempat berdiskusi dengan keluarga almarhum Ameer Azzikra.
Beruntung, keluarga Azzikra memberikan dukungan penuh kepada Nadzira.
"Aku juga sempat bedah buku di Azzikra dan ketika dipinang menjadi film oleh beberapa PH, aku juga diskusi," serunya.(mcr31/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah